Jangan Sampai Salah Pilih Alat Cukur! Begini Cara Aman Cukur Bulu Kemaluan

Selasa 28-11-2023,14:10 WIB
Reporter : Jamal Maarif
Editor : Jamal Maarif

BENGKULUEKSPRESS.COM - Banyak orang merasa kurang nyaman jika mempunyai bulu kemaluan yang panjang dan cukup lebat, apalagi mereka yang sudah mempunyai pasangan. Mencukur bulu kemaluan merupakan pilihan namun tetap harus waspada karena area intim rentan terhadap infeksi dan luka.

Bulu kemaluan hadir ketika seseorang menginjak usia pubertas dengan kadar hormon androgen yang terus meningkat. Hormon ini akan memicu bulu halus di berbagai tubuh, termasuk di kemaluan. Salah satu cara menghilangkannya yaitu dengan mencukur. Yuk, simak cara mencukur kemaluan yang aman dan tidak menimbulkan risiko kesehatan!

BACA JUGA: Amankah Ubi Rebus untuk Diet?

Banyak wanita mungkin bertanya apakah cukur bulu kemaluan pada saat haid dapat berbahaya bagi kesehatan? Dikutip dari berbagai laman kesehatan, sebenarnya dari sisi medis tidaklah memiliki efek apapun. Namun, tentunya ada beberapa syarat supaya tetap aman. Berikut caranya:

Dianjurkan untuk tetap memastikan bahwa kemaluan bersih. Biasanya pada saat haid, kemaluan akan kurang bersih sehingga perlu diwaspadai sebelum mencukur. Mencukur dengan cara yang salah rentan infeksi, luka dan iritasi. Tentunya jika kulit luka dan terbuka, bakteri akan mudah masuk sehingga memicu banyak penyakit karena bakteri.

  • Sebaiknya gunakan alat cukur manual untuk mencukur pada saat haid dibandingkan dengan menggunakan cukur elektrik.
  • Gunakan alat cukur sekali paka dan tidak memakai Kbekas cukur orang lain.
  • Gunakan krim untuk pelembab agar agar mencukur aman dan tidak menimbulkan luka.
  • Diamkan kemaluan usia di cukur dan bersihkan area kemaluan agar tetap kering.

BACA JUGA:Daya Tarik Jam Gadang Bukittinggi, Destinasi Wisata Sejarah Hinda-Belanda

Beberapa tips mencukur saat haid tersebut dapat kamu terapkan apabila kamu ingin segera mencukur bulu kemaluan. Bagaimana jika mencukur bulu kemaluan dengan cara yang kurang tepat.

Bahaya mencukur bulu kemaluan saat haid

Sebenarnya mencukur bulu kemaluan saat haid adalah aman, jika dilakukan dengan benar. Jika terjadi kesalahan dalam mencukur bulu kemaluan, terdapat risiko dan bahaya yang mungkin mengintai, seperti:

  • Sensasi terbakar atau gatal pada alat kelamin.
  • Terdapat cedera, termausk lula dan goresan.
  • Terdapat ruam yang merupakan luka bakar pisau cukur atau reaksi yang muncul karena produk cukur yang digunakan.
  • Muncul benjolan atau rambut yang tumbuh ke dalam (ingrown hair) dan infeksi pada folikel rambut.
  • Abses atau infeksi kulit
  • Iritasi jika memiliki kulit sensitif
  • Reaksi alergi pada krim atau gel cukur bulu
  • Mencukur bulu kemaluan dapat meningkatkan paparan infeksi menular seksual karena sayatan atau luka kecil pada kemaluan.

BACA JUGA:Luncurkan Deposito Wakaf, BSI Gali Potensi Wakaf Uang di Indonesia

Waktu yang tepat untuk cukur bulu kemaluan

Tidak ada cara cukur bulu kemaluan yang benar-benar terbebas dari rasa sakit. Umumnya waktu yang tepat untuk mencukur adalah setelah mandi atau berendam dengan air hangat karena kemaluan sering lembab dan relatif aman untuk dilakukan mencukur. 

Selain itu, kamu dapat segera mencukurnya jika sudah tumbuh terlalu panjang dan membuat kamu tidak nyaman. Mencukur pada saat haid juga tetap dibolehkan namun dengan catatan bahwa kemaluan harus benar-benar bersih dari darah dan komponen lain.

BACA JUGA: Ini Dia Tips Mencerahkan Kulit Wajah Secara Alami

Jangan lupa untuk melembabkan kemaluan sebelum di cukur, ya! Apa saja hal yang perlu diperhatikan saat mencukur bulu kemaluan. Memutuskan untuk melakukan cukur bulu kemaluan bisa tetap kamu lakukan, namun sebaiknya lakukan beberapa hal berikut agar menghindari risiko infeksi kulit, iritasi dan luka pada kemaluan, yaitu:

Kategori :