BENGKULUEKSPRESS.COM - Dalam kepercayaan Primbon Jawa, khodam pendamping memiliki peran penting sebagai pelindung dan penolong bagi setiap individu sejak lahir. Salah satu weton yang dianggap istimewa adalah Selasa Legi, yang diyakini didampingi oleh khodam singa ganas Gunung Lawu. Mari kita eksplor lebih dalam mengenai mitos dan kehidupan sehari-hari orang yang lahir pada weton ini.
Weton Selasa Legi memiliki jumlah neptu 8, terdiri dari Selasa (nilai 3) dan Legi (nilai 5). Keistimewaan weton ini terletak pada ketidakumuman kemunculannya, hanya setiap 35 hari sekali. Orang yang lahir pada Selasa Legi cenderung memiliki karakter kuat, pemberani, namun bisa juga gampang marah dan memiliki hasrat untuk berkuasa dan memimpin.
BACA JUGA:1,8 Juta Batang Rokok Tanpa Pita Cukai Senilai Rp 2,2 Miliar Dimusnahkan
Khodam pendamping Selasa Legi disebut sebagai singa ganas Gunung Lawu, dikenal pula sebagai Singo Lawu atau Kanjeng Sunan Singo Lawu. Khodam ini memiliki kekuatan, kesaktian, dan kesetiaan yang luar biasa. Mereka menyukai individu yang berani dan tidak mudah menyerah, serta berkomitmen untuk mencapai tujuan hidup.
Orang yang lahir pada weton ini tidak hanya memiliki sifat-sifat kuat dan pemberani, tetapi juga ditandai dengan kecerdasan, kejujuran, kerja keras, dan cita-cita tinggi. Mereka memiliki potensi besar untuk mencapai kesuksesan dan kekayaan dalam kehidupan.
BACA JUGA:Sidang Perkara Gugatan PT DDP terhadap Petani Tanjung Sakti Mukomuko Terindikasi Penuh Intrik
Meski khodam pendamping Selasa Legi memiliki kekuatan luar biasa, mereka juga memiliki kelemahan. Mereka mudah tersinggung dan marah jika tidak dihormati dan disayangi. Sombong, angkuh, dan perilaku meremehkan juga dapat membuat khodam ini menarik diri dan tidak memberikan bantuan. Agar hubungan dengan khodam pendamping tetap harmonis, individu yang lahir pada weton Selasa Legi disarankan untuk mengontrol emosi, berkompromi, dan menghargai orang lain.
BACA JUGA:Mahasiswa IAIN Curup Ditemukan Tewas Tergantung, Diduga Bunuh Diri
Bersyukur, berdoa, dan berdzikir kepada Allah SWT juga dianggap penting untuk menjaga kesetiaan khodam pendamping. Dengan memahami mitos dan karakteristik weton Selasa Legi, seseorang dapat lebih bijaksana dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Menghormati khodam pendamping, mengasah sifat-sifat positif, dan menjauhi perilaku negatif dapat menjadi kunci untuk meraih berkah dan manfaat dari energi Selasa Legi. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan wawasan yang lebih dalam mengenai kepercayaan Primbon Jawa. (**)