Waspadai Joki Ujian

ARGA MAKMUR, BE - Ujian Nasional (UN) sudah didepan mata, berbagai persiapan telah dilakukan. Termasuk halnya pembagian kartu ujian. Pembagian itu dilakukan untuk menghidari perjokian saat ujian berlangsung, kartu itu wajib dibawa siswa sebagai tanda bukti bahwa dirinya adalah peserta UN.

Selain itu, pengawas juga dapat mengetahui apakah siswa tersebut adalah peserta ujian. \"Kalau tidak ada kartu, siswa tidak boleh ikut UN. Perjokian peserta ujian perlu diantisipasi semaksimal mungkin,\" ujar Kadis Diknasbud Haryadi SPd MM melalui Sekretaris, Helmi SPd.

Menurutnya kartu ini adalah tanda pengenal yang harus setiap hari dibawa oleh siswa selama ujian nasional berlangsung tanggal 25 hingga 28 April mendatang. Bagi siswa yang belum mendapatkan kartu penting tersebut, bisa minta ke panitia penyelenggara UN disekolahnya masing-masing. Adapun peserta UN untuk SMA berjumlah 1.690 dan SMK sebanyak 848 siswa. \"Kartu ini wajib dibawa, dan pengawas ujian akan mengecek pada saat pelaksanaan ujian mendatang,\" tegasnya.

Lanjutnya, pendistribusian kartu yang dimulai dari tingkat SMA ini terdiri dari 2 kartu. Kartu yang pertama disimpan oleh pihak sekolah, yang nantinya akan ditempelkan dimeja peserta. Kartu lainnya dibagikan kepada siswa, mengingat kartu tersebut merupakan tanda pengenal siswa sebagai peserta ujian. Pada saat penempelan kartu tersebut dilakukan menjelang hari H Pelaksanaan.

Hal ini untuk menghindari kerusakan kartu tersebut.\"Untuk mendapatkan kartu tersebut tak mudah, selain jumlahnya yang sangat terbatas,\" tukasnya.  (117) Data Peserta UN Tahun 2013 di Kabupaten Bengkulu Utara : Peserta UN SD          : 5.239 Peserta UN SMP      : 3.973 Peserta UN SMA     : 1.690 Peserta UN SMK      : 848