BACA JUGA:Vitamin C, Manfaat dan Cara Menggunakan untuk Wajah
2. Mengendalikan Kadar Gula Darah
Tingginya kadar insulin akibat diabetes atau obesitas juga dapat menyebabkan hiperpigmentasi, terutama di daerah lipatan kulit seperti leher belakang.
Untuk mengatasinya, penderita disarankan melakukan pengobatan sesuai anjuran dokter guna mengendalikan kadar gula darah dan diimbangi dengan menjalani gaya hidup sehat seperti rutin berolahraga dan mengatur pola makan.
Perlu diketahui, menjaga berat badan ideal dapat membantu seseorang mengontrol kadar gula darah normal dalam tubuh dan mencegah terjadinya akantosis nigrikans sehingga kulit tubuh tetap terlihat cerah.
3. Rutin Melakukan Eksfoliasi
Cara menghilangkan daki di leher berikutnya adalah melakukan eksfoliasi. Sama halnya dengan eksfoliasi wajah, cara ini juga berguna untuk mengangkat daki akibat tumpukan sel-sel kulit mati di leher yang menghitam dan membuatnya kembali cerah.
Untuk melakukannya, oleskan scrub ke leher, pijat secara perlahan dengan gerakan memutar selama 30 detik kemudian bilas dengan air hangat. Hindari melakukan eksfoliasi ketika kulit sedang terluka atau terbakar akibat matahari.
BACA JUGA:Bisa Mencerahkan, Berikut Manfaat Lidah Buaya untuk Wajah
4. Segera Keringkan Leher Yang Berkeringat
Saat sedang beraktivitas, leher merupakan salah satu bagian tubuh yang banyak mengeluarkan keringat. Terlebih jika Anda melakukan aktivitas di luar ruangan dengan paparan sinar matahari langsung.
Agar tidak terjadi penumpukan daki di leher akibat keringat, usahakan untuk segera mengusap leher ketika keringat mulai muncul. Untuk itu, jangan lupa siapkan tisu atau handuk kecil kemana pun Anda hendak beraktivitas fisik.
5. Menggunakan Bahan-Bahan Alami
Cara menghilangkan daki di leher secara alami dapat dilakukan dengan memanfaatkan bahan-bahan alami berikut ini :
- Aloe Vera
Aloe vera mengandung antioksidan tinggi yang dapat membantu memproduksi dan memperbaiki sel kulit. Selain itu, bahan alami ini juga diketahui efektif untuk mencerahkan kulit.