Tiap Hari Tangkapan Ikan Nelayan Bengkulu Selatan Meningkat 10 Ton, Ternyata ini Penyebabnya

Jumat 10-11-2023,11:09 WIB
Reporter : renald
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM - Terpantau hasil tangkapan ikan para nelayan di Pasar Bawah Bengkulu Selatan yang habis melaut pada awal November ini mengalami peningkatan dari hasil tangkapan sebelumnya.

Peningkatan hasil tangkapan ikan tersebut juga dibenarkan pihak Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasar Bawah, Kabupaten bengkulu Selatan (BS).

Bahkan setiap harinya hasil tangkapan ikan nelayan mencapai 10 ton lebih. Kasubbag TU UPTD TPI Pasar Bawah, Budi Hartono mengungkapkan hasil tangkapan ikan nelayan dipengaruh cuaca di tengah laut saat ini.

Sebab, selama ini cuaca sangat panas sehingga ikan-ikan menepi untuk mencari makan. Jernihnya air juga berdampak pada tingginya jumlah plankton sebagai makanan ikan di permukaan air. 

BACA JUGA:Bengkulu Tetapkan Tarif Air Minum PDAM Jadi Segini, Bukan Kota Bengkulu Paling Murah tapi Daerah ini

BACA JUGA:Ini Kepala Daerah Termiskin di Bengkulu Berdasakan LHKPN, Hutangnya Banyak

“Kalau diamati, rata-rata hasil tangkapan nelayan selama tujuh hari terakhir mencapai 10 ton untuk segala jenis ikan. Namun, terpantau untuk jenis ikan terbanyak adalah ikan beledang dan tenggiri yang ada di TPI,” ujar Budi kepada BE, Selasa (7/110).

Lebih lanjut, Budi menjelaskan meningkatnya hasil tangkapan ikan nelayan berdampak bagi pendapatan para nelayan. Sebab, setiap harinya perahu nelayan yang berangkat melaut mampu meraup keuntungan hingga jutaan rupiah. 

“Untuk ikan beledang itu dikemas untuk ikan ekspor, jadi harganya lumayan tinggi. Sedangkan, untuk ikan tenggiri dan jenis ikan lain diupayakan memenuhi konsumsi lokal BS dan sebagian besar lainnya dikirim ke provinsi tetangga, yaitu Lampung dan Palembang,” sambungnya.

Di tempat terpisah,  Kepala Dinas Perikanan (Diskan) BS, Santono MPd  meminta para nelayan agar tetap mengutamakan keselamatan dalam berlayar meski peluang mendapatkan ikan semakin besar.

Sebab, keselamatan saat melaut untuk memenuhi nafkah keluarga lebih penting dengan keluarga yang menunggu di rumah.  

“Berkah di laut tidak bisa diduga-duga. Tetap saya ingatkan agar nelayan tetap mengutamakan  dengan menyiapkan peralatan  dengan Berhati-hati,” pintanya.

BACA JUGA:Hore! Program Pemutihan Pajak Kendaraan Diperpanjang

BACA JUGA:Kisah Petani Durian, Butuh Waktu 8 Jam Hingga 2 Hari untuk Bawa Durian dari Kebun ke Pemukiman

Santono juga menjelaskan dengan adannya peningkatan hasil tangkapan ikan di laut dapat berpengaruh bagi ekonomi daerah.

Kategori :