Maka, menurut Ustadz Abdul Somad, orang yang mengambil uang riba dan menggunakannya untuk membeli makanan akan membuat makanan tersebut menjadi api neraka.
Oleh karena itu, menurut Ustadz Abdul Somad, orang yang mengambil uang riba akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah SWT karena perbuatannya mengambil riba, yang dianggap sebagai dosa dalam Islam.
Keempat, Ustadz Abdul Somad juga menjelaskan bahwa jika seseorang membuka usaha dengan uang riba, lalu menjadi kaya dan melakukan ibadah haji, ibadah haji tersebut tidak akan dianggap sebagai haji mabrur atau diterima oleh Allah.
Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa haji tidak akan dianggap sebagai haji mabrur karena berangkat menggunakan uang haram atau riba.
Dan yang kelima, ancaman yang terakhir yang disampaikan oleh Ustadz Abdul Somad adalah bahwa Allah Maha Suci, dan Allah hanya menerima yang suci-suci.
Maka dari itu, berinfaq, berzakat, dan bersedekahlah dengan yang baik-baik saja, dan apa yang tidak baik tidak akan diterima oleh Allah SWT.
Ustadz Abdul Somad juga menyatakan bahwa hukum riba dalam Islam dapat diibaratkan seperti melakukan perbuatan zina dengan ibu kandung sendiri.
BACA JUGA:Apakah Kredit Kendaraan Bermotor Termasuk Riba? Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad Berikut
Jadi, jangan pernah makan uang riba, karena itu adalah dosa yang sangat besar yang tidak akan diampuni oleh Allah SWT.
Itulah penjelasan Ustadz Abdul Somad tentang ancaman bagi orang yang selalu makan riba. Semoga bermanfaat.(*)