Apakah Kredit Kendaraan Bermotor Termasuk Riba? Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad Berikut

BENGKULUEKSPRESS.COM- Banyak umat Muslim mempertanyakan hukum kredit untuk membeli motor atau mobil dalam Islam, terutama karena khawatir akan adanya unsur riba dalam transaksi tersebut.

Terkait dengan hukum dari kredit kendaraan baik motor maupun mobil, Ustadz Abdul Somad pernah memberikan penjelasannya.

Hal tersebut disampaikan Ustadz Abdul Somad dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Pena Hijrah.

BACA JUGA:Sering Diganggu Jin Bencong, Khususnya Kaum Laki-laki, Ustadz Abdul Somad Ungkapkan Cara Menyembuhkannya

BACA JUGA:Hukum Memajang Foto Keluarga dalam Islam, Berikut Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Ustadz Abdul Somad menjelaskan hukum kredit kendaraan setelah sebelumnya ia mendapat pertanyaan dari seorang jemaah yang hadir dalam kajiannya tersebut.

"Kami kredit barang, tapi setelah setengah bayar kami tahu kalau itu riba, kami ingin melunasinya namun belum sanggup, kalau kami berhenti kami susah untuk pergi, kerja atau pergi jauh, apa yang harus kami lakukan," tanya jemaah tersebut kepada Ustadz Abdul Somad.

Menjawab pertanyaan dari jemaah tersebut, kemudian Ustadz Abdul Somad menjelaskan bila kredit motor atau mobil diperbolehkan.

Hal tersebut dikarenakan menurut Ustadz Abdul Somad kredit adalah penukaran uang dengan barang.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa yang sebaiknya tidak dilakukan adalah menukar uang dengan uang dalam transaksi, karena hal ini dapat mengandung unsur riba.

"Kalau uang dengan barang itu boleh, kredit motor itu uang dengan barang jadi boleh," terang Ustadz Abdul Somad.

Namun, Ustaz Abdul Somad atau UAS menyarankan agar tidak sampai terlambat dalam membayar, karena hal ini bisa mengakibatkan timbulnya denda.

BACA JUGA:Agar Terhindar dari Pelet, Ustadz Abdul Somad Sarankan Baca ini di Waktu Pagi dan Sebelum Tidur

BACA JUGA:Benarkah Roh Orang yang Sudah Meninggal Bisa Dipanggil? Berikut Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Sumber: