Dikatakan Budi hasil perkebunan kopi milik petani di Kepahiang, saat ini telah ada yang dipasarkan ke luar Kabupaten Kepahiang, seperti di Provinsi Lampung dan ke Pulau Jawa.
Bahkan apabila kedua potensi itu digabungkan maka hasilnya sangat baik sekali untuk meningkatkan kesejahteraan petani. \"Apabila potensi perkebunan itu, digabungkan dengan pengembang biakan peternakan Sapi dan Kambing, integrasi kopi-sapi, kambi maka kehidupan masyarakat di Kabupaten Kepahiang akan menjadi lebih baik dari sekarang ini,\" ujar Politis Golkar Provinsi Bengkulu ini.
Menurut Budi Darmawansyah, untuk mewujudkan keinginan tersebut pihak legislative Propinsi Bengkulu sejak dari tahun 2011 lalu, terus merealisasikan 2 program unggulan itu kepada masing-masing kelompok masyarakat di Kepahiang.
Namun selama ini jumlah bantuan ternak Sapi dan Kambing yang disalurkan belum terlalu besar,akan tetapi secara rutin dilaksanakan, lambat laun dengan pengembang biakan yang dilakukan masyarakat, daerah Kepahiang kedepan selain akan menjadi sentra Kopi, juga ternak Sapi dan Kambing. \"Kita sangat yakin daerah Kepahiang bakal maju lebih pesat lagi, dengan pengabungan kopi dan ternak sapi, kambing tersebut,\" katanya.
Budi yang juga Ketua Badan Legislasi DPRD Propinsi Bengkulu ini juga menyatakan optimis, dengan adanya pengembang biakan ternak Sapi dan Kambing di Kepahiang ini, untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat akan daging Sapi dan Kambing tidak lagi mesti harus didatangkan dari luar, karena telah tersedia dengan cukup.
Disamping itu untuk prodak Kopi yang selama ini hanya mampu menjangkau pasar daerah, kedepan akan dilirik oleh para investor agar dipasarkan ke tingkat nasional dan internasional.(100)