Benarkah Malam Jumat Banyak Roh Bergentayangan, Simak Penjelasan Buya Yahya

Jumat 03-11-2023,07:00 WIB
Reporter : Ari Apriko
Editor : Ari Apriko

Hal tersebut disampaikan Buya Yahya dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Al-Bahjah TV.

Meskipun begitu, Buya Yahya mengingat ada sebuah lagu yang menyanyikan tentang roh orang yang meninggal pulang setiap malam Jumat.

 Ditegaskan oleh Buya Yahya, tampaknya lagu tersebut tercipta karena pengarangnya adalah seorang pengkhayal. Namun, hal ini tidak dapat disalahkan karena pengarang lagu tersebut bukan seorang ustadz.

"Mungkin maksudnya benar memberi nasehat, tapi isinya keyakinan yang salah. Itu pasti ada hubungan dengan keyakinan di masyarakat, kalau ada roh gentayangan di malam Jumat," terang Buya Yahya.

Bahkan, Buya Yahya menyatakan bahwa lagu tersebut tidak dibenarkan dan maknanya salah.

"Itu bertentangan dengan petunjuk Baginda Nabi Muhammad SAW," jelas Buya Yahya.

Dikatakan, bahwa orang sudah meninggal dunia itu punya urusan sendiri. Ada pun minta doa, adalah sewaktu hidup.

BACA JUGA:Apakah PayLater Haram dan Termasuk Riba? Berikut Penjelasan Buya Yahya

BACA JUGA:Agar Terhindar dari Gangguan Sihir, Jin, hingga Pelet, Buya Yahya: Amalkan ini Sebelum Tidur

Tentang masih adanya keyakinan di kalangan sebagian masyarakat bahwa malam Jumat ada roh gentayangan, hal ini seringkali disampaikan secara lisan dari satu individu ke individu lainnya.

Latar belakang keyakinan ini muncul dari khayalan para pendongeng, dan bukan berasal dari kalangan ulama.

Masih ada sebagian masyarakat di Pulau Jawa yang tetap mempertahankan keyakinan bahwa malam Jumat memiliki makna khusus, dan hal ini kadang-kadang digambarkan dalam film G30S PKI.

Bahkan, ada adegan dalam film G30S PKI di mana Mayjen S. Parman bertanya kepada istrinya, "Malam apa ini?", dan dijawab dengan "Malam Jumat, Legi," yang kemudian menjadi salah satu ikon dari film tersebut.

Bukan hanya itu, di masyarakat Eropa dan Amerika, juga terdapat mitos yang dianggap menakutkan terkait malam Jumat, yaitu Friday the 13th.

Secara umum, Buya Yahya menegaskan bahwa anggapan bahwa malam Jumat adalah malam yang menyeramkan hanyalah mitos semata dan merupakan hasil dari khayalan manusia.

BACA JUGA:Bukan ke Dukun, Buya Yahya Sampaikan Cara yang Tepat Mengatasi Sihir dan Santet

Kategori :