BENGKULUEKSPRESS.COM - Perburuan anggota gengster Siap Tempur yang dibuat oleh oknum pelajar Kota Bengkulu untuk melakukan aksi begal terus diungkap oleh pihak kepolisian.
Terbaru, tim opsnal Polsek Ratu Agung kembali menangkap pelaku begal yang tergabung dalam gengster siap tempur berinisial RA (15).
Dikatakan Kapolresta Bengkulu melalui Kapolsek Ratu Agung Polresta Bengkulu, Iptu Edi H Purba, pelaku yang diketahui masih duduk di bangku sekolah ini ditangkap berdasarkan pengembangan dari kasus begal yang baru saja terungkap.
Dimana dalam pengungkapan kasus begal ini, pihaknya bersama tim gabungan Porlesta Bengkulu berhasil mengamankan 16 tersangka, dan total keseluruhan saat ini sudah 17 orang.
BACA JUGA:Gengster Begal di Bawah Umur di Bengkulu Berhasil Ditangkap, Ini Nama-namanya
"Penangkapan pelaku berdasarkan pengembangan dari 16 tersangka yang ditangkap beberapa waktu lalu," kata Iptu Edi H Purba, Kamis (2/11/2023).
Kapolsek Ratu Agung menjelaskan, pelaku RA ini terlibat aksi begal di kawasan Kelurahan Lempuing, tepatnya di depan salah satu hotel di kawasan Pantai Panjang Bengkulu.
Pelaku yang berstatus sebagai seorang pelajar ini mengaku ikut-ikutan dengan anggota geng Siap Tempur dalam melakukan aksinya itu.
Atas perbuatannya tersebut, penyidik Polsek Ratu Agung Polresta Bengkulu saat ini masih terus menggali informasi terkait TKP mana saja yang dilakukan oleh pelaku dalam melancarkan aksi begalnya tersebut.
BACA JUGA:Tsk Begal Dapat Pendampingan dari UPTD PPA Prov Bengkulu, Begini Kondisinya Sekarang
"Kita akan lakukan pengembangan lagi ya, kalau untuk modusnya sama untuk TKP di Kelurahan Lempuing, ada keributan sepeda motor ditinggal korban, kemudian diambil oleh mereka. Korban kemudian melapor ke Polsek Ratu Agung," pungkas Kapolsek.
Diberitakan sebelumnya, tim gabungan Polresta Bengkulu berhasil mengamankan 16 orang tersangka begal yang meresahkan masyarakat Kota Bengkulu beberapa waktu lalu.
Dari 16 tersangka itu, didominasi oleh kalangan pelajar atau anak di bawah umur yang masih duduk dibangku SMA/SMK di Kota Bengkulu.
Mereka memiliki grup WhatsApp yang dinamakan 'Siap Tempur' dan melancarkan aksinya bersama-sama dengan menyasar korban yang melintas di tempat sepi.
Tak hanya itu, dalam melancarkan aksinya para pelaku ini juga membawa senjata tajam jenis pisau maupun samurai. Bahkan tak segan-segan melukai para korbannya. (Tri)