Jenis-Jenis Epilepsi
Penyakit epilepsi adalah kondisi yang terbagi atas dua jenis, di antaranya yaitu epilepsi umum dan parsial. Berikut masing-masing penjelasannya :
1. Epilepsi umum: Kondisi ini terjadi di kedua bagian otak, mencakup grand mal (tonik-klonik) yang berisiko menyebabkan hilang kesadaran, mioklonik (penyebab badan atau bagian tubuh tersentak singkat), serta tonik (tubuh menjadi kaku, diikuti kejang tangan atau kaki).
2. Epilepsi parsial: Kondisi ini terjadi pada bagian otak tertentu sehingga menimbulkan gejala yang mungkin berkaitan dengan masalah indera, kejang pada jari-jari atau kaki, dan tremor.
Penyebab Epilepsi
Masih belum diketahui secara pasti apa pemicu epilepsi. Tetapi, beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebab epilepsi adalah sebagai berikut :
- Gangguan perkembangan seperti autisme dan neurofibromatosis.
- Cedera sebelum persalinan. Hal ini karena sebelum lahir, bayi sensitif terhadap kerusakan otak yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti kekurangan oksigen, nutrisi buruk, atau infeksi pada ibu.
- Penyakit menular seperti HIV/AIDS, meningitis, serta ensefalitis virus.
- Kondisi otak yang menyebabkan kerusakan pada otak, seperti stroke dan tumor otak.
- Cidera pada kepala akibat kecelakaan, terjatuh, atau cedera traumatik lainnya.
- Pengaruh genetik apabila Anda memiliki riwayat keluarga dengan epilepsi.
BACA JUGA:Epilepsi Kejang Tiba-tiba, Lakukan Pertolongan Pertama Berikut Ini
Selain beberapa hal di atas, penyebab epilepsi juga terbagi menjadi dua, yaitu :
- Epilepsi simptomatik (sekunder): Jenis epilepsi yang penyebabnya dapat diketahui, yaitu karena adanya sejumlah faktor seperti luka berat di kepala, stroke, atau tumor otak.
- Epilepsi idiopatik (primer): Jenis epilepsi yang penyebabnya tidak diketahui. Namun, terdapat dugaan bahwa kondisi ini disebabkan oleh faktor keturunan (genetik).