Chemical Peeling, Ampuh Atasi Muka Kusam dan Berjerawat Bisa Hilang Seketika

Jumat 27-10-2023,13:04 WIB
Reporter : Jamal Maarif
Editor : Jamal Maarif

Terdapat beberapa jenis prosedur chemical peeling yang tersedia, berikut masing-masing penjelasannya.

1. Light Chemical Peel
Jenis peeling ini menggunakan bahan kimia yang sifatnya ringan, seperti alpha-hydroxy acid yang hanya berpengaruh pada lapisan terluar kulit. Setelah bahan kimia tersebut dioleskan, mungkin akan menimbulkan sensasi seperti disengat pada kulit.

Setelah prosedur selesai dilakukan, dokter akan memberikan cairan penetral seperti toner untuk membersihkan produk peeling. Perawatan ini memerlukan waktu sekitar 4–7 hari hingga hasilnya terlihat. Selama durasi waktu tersebut, kulit akan tampak lebih gelap untuk sementara waktu.

BACA JUGA:Cukup Dari Rumah, Bayar Tagihan Pegadaian Lewat Aplikasi Gopay

2. Medium Chemical Peel
Bahan yang digunakan dalam jenis peeling ini adalah glycolic acid atau trichloroacetic, perawatan ini dinilai lebih efektif dalam mengangkat sel-sel kulit mati karena bisa mencapai lapisan luar dan tengah kulit. Selain mengoleskan bahan kimia tersebut pada permukaan kulit, prosedur ini juga melibatkan sinar biru (blue peel) agar proses pengelupasan sel-sel kulit mati menjadi lebih maksimal. Pasien mungkin akan merasakan sensasi tersengat bahkan terbakar dalam waktu beberapa menit. Pada prosedur ini, tidak diperlukan cairan penetral untuk membersihkan produk peeling.

Kulit umumnya akan pulih dalam waktu 5–7 hari pascaperawatan. Namun, kulit kemungkinan tetap berwarna kemerahan dalam waktu berbulan-bulan. Efek samping dari perawatan ini adalah kulit bisa membengkak, kering bersisik, dan muncul jerawat sebelum sel-sel kulit benar-benar beregenerasi.

BACA JUGA:Agar Terhindar dari Pelet, Ustadz Abdul Somad Sarankan Baca ini di Waktu Pagi dan Sebelum Tidur

3. Deep Chemical Peel
Deep chemical peel menggunakan bahan phenol atau trichloroacetic acid sebagai bahan kimianya. Pasalnya, senyawa tersebut dapat menembus hingga lapisan tengah kulit secara menyeluruh.Pada prosedur ini, dokter akan memberikan pelindung mata untuk menghindari iritasi pada mata. Kemudian, pasien juga akan diberikan anestesi (bius) lokal di bagian kulit yang akan di-peeling. Pada beberapa kasus, dokter juga memberikan infus untuk menjaga cairan tubuh dan sebagai langkah antisipasi terhadap reaksi alergi.

Deep chemical peel dapat menyebabkan pembengkakan dan kemerahan pada wajah, sensasi terbakar, serta berdenyut-denyut. Bahkan, pembengkakan bisa terjadi pada kelopak mata. Umumnya, dibutuhkan waktu hingga dua minggu sampai kulit beregenerasi, namun kulit kemerahan akan bertahan dalam waktu beberapa bulan.

BACA JUGA:Jomblo Wajib Tahu, Pesan Mbah Moen Untuk yang Sedang Mencari Jodoh

Beberapa jenis produk yang digunakan untuk chemical peeling ini adalah sebagai berikut:
1. Glycolic acid: Membantu pengelupasan bagian kulit terluar agar teksturnya menjadi lebih halus, cocok untuk kulit normal atau cenderung berminyak.
2. Phytic acid: Cocok untuk kulit sensitif dan kulit dengan kondisi hiperpigmentasi karena peradangan.
3. Mandelic acid: Menyamarkan noda hitam dan bekas luka, cocok untuk semua jenis kulit terutama yang berpori-pori besar.
4. Salicylic acid: Membersihkan jerawat-jerawat di wajah, cocok untuk tipe kulit berjerawat.
5. Lactic acid: Menyamarkan noda hitam, cocok untuk semua tipe kulit.

BACA JUGA:Terlibat TPPO, IRT di Bengkulu Dituntut 10 Tahun Penjara

Perawatan Setelah Chemical Peeling

Setelah melakukan perawatan ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain: Menghentikan penggunaan produk perawatan kulit yang dapat memicu iritasi. Jangan lupa menggunakan pelembap dan sunscreen. Hindari aktivitas di luar ruangan yang membuat kulit terkena paparan sinar matahari secara langsung untuk sementara waktu.

Efek Samping Chemical Peeling

Pada dasarnya, chemical peeling adalah perawatan wajah yang aman dilakukan selama berada di bawah pengawasan dokter. Adapun efek samping yang ditimbulkan akibat implementasi chemical peeling yang tidak sesuai prosedur:

Infeksi virus, bakteri, atau jamur. Namun, lebih sering menyebabkan infeksi virus, seperti kambuhnya infeksi herpes simpleks. Kulit menjadi lebih gelap atau cerah secara signifikan.Terjadi pembengkakan dan kemerahan pada kulit. Bekas luka permanen yang muncul akibat pergantian kulit.Kerusakan jantung, ginjal, dan hati akibat penggunaan phenol yang berlebihan pada perawatan deep peeling.

Kategori :