BENGKULUEKSPRESS.COM - Mengendarai motor kopling bisa dibilang susah-susah gampang. Apalagi bila selama ini telah terbiasa memakai motor matic.
Namun, bukan berarti mustahil bagi Anda buat mulai belajar naik motor transmisi manual.
Hanya saja, ada berbagai kesalahan yang mesti diwaspadai.
Sebagai pemula, perhatikan berbagai kesalahan yang sering terjadi berikut ini ketika belajar mengendarai motor kopling. Jadi selain menghindari insiden, Anda juga bisa menjaga mesin dan bahan bakar tetap awet.
BACA JUGA:Minat Mengendarai Motor Kopling, Ini Tips Dan Triknya
Daftar kesalahan newbie waktu belajar motor kopling
Setidaknya ada empat kesalahan yang mesti Anda hindari sebagai pemula dalam mengendarai motor manual. Apa saja?
1. Terlalu sering menekan tuas kopling
Kebiasaan mengendarai motor matic bisa membuat jemari tangan kiri selalu siaga dan malah cenderung sering menekan tuas kopling.
Ternyata, hal ini tidak boleh dilakukan. Meski terlihat sepele, terlalu sering memegang tuas kopling bisa membuat kampas di sebelah kanan mesin motor tertekan dan panas. Selain membuat kampas cepat aus, laju motor pun bisa tertahan.
BACA JUGA:Takut Mati Ditanjakan, Ini Tips Bagi Pengguna Motor Kopling
Kebiasaan ini juga sering muncul ketika motor sedang berhenti melaju. Misalnya di lampu merah. Akibatnya, motor akan tersendat lagi ketika pengendara melanjutkan perjalanan tanpa menurunkan gigi persneling.
Apabila akan berhenti dalam waktu agak lama, sebaiknya Anda menetralkan tuas kopling.
2. Tidak menurunkan gigi waktu nanjak
Pernah merasakan motor seakan ‘ngeden’ di tanjakan? Ini salah satu penyebabnya. Ketika baru saja lancar bawa motor kopling, pengendara lupa menurunkan gigi saat melalui jalan menanjak. Misalnya saja sedang di gigi empat.