Pemda Nunggak Listrik

ARGA MAKMUR, BE - Sudah tiga bulan kantor sekretariat daerah Pemkab Bengkulu Utara menunggak listrik. Tunggakan itu terjadi karena anggaran tahun belum dicairkan. PLN mengancam jika tidak segera dibayar, pelayanan listrik di kantor Pemda akan segera dicabut sesuai dengan ketentuan. Pimpinan PLN ranting Arga Makmur, Suharmanto membenarkan adanya tunggakan tagihan itu.

Setelah dikonfirmasi PLN, rencananya pemda akan segera melunasi tunggakan itu. \"Kita sudah datangi mereka (Pemda) untuk segera melunasi tagihan dari bulan Januari hingga Maret ini, \" ungkap Suharmanto.

Tidak hanya kantor sekretariat saja, hampir semua perkantoran dan instansi milik Pemkab BU mengalami hal serupa. Alasan yang disampaikan ke PLN sama yakni terkendala soal anggaran yang belum turun. Bahkan salah satu kantor yakni Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh (BKP3) jaringan listriknya sempat dicabut. Setelah dilunasi. listrik di kantor itu disambung kembali.

Kepala BKP3 Ir Hj Rosnaini MM melalui sekretaris BKP3, Santoso BSc mengatakan pencabutan itu hanya mis komunikasi saja. Pasalnya surat pemberitahuan diberikan pada malam hari. Akibatnya pegawai tidak mengetahui adanya surat itu.\"Sebenarnya belum diputus tapi hanya diberi tahu dan dilakukan pemadaman saja. Esoknya langsung kita bayar dulu pakai dana pribadi agar pekerjaan tidak terganggu dan saat ini sudah tidak ada masalah lagi,\" ujar Santoso.

Sementara itu, terkait keluhan BKP3, PLN ranting Arga Makmur menolak anggapan surat pemberitahuan itu disampaikan pada malam hari. Pasalnya hal itu sangat tidak mungkin, karena kegiatan perkantoran sudah selesai.\"Saya akan kroscek dulu kepada karyawan apakah surat itu diberikan pada malam hari,\" tukas Suharmanto. (117)