Saat Turun Hujan AC Mobil Harus Menyala, Ini Alasannya

Minggu 15-10-2023,16:53 WIB
Reporter : Asep
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM - Saat hujan turun sangat lebat, seringkali menimbulkan embun pada kaca mobil. Embun yang menutup kaca mobil biasanya disebabkan karena adanya perbedaan suhu antara udara di dalam kabin mobil dan suhu di luar. 

Suhu di luar kabin saat hujan biasanya akan lebih dingin dibandingkan dengan di kabin dan inilah yang menyebabkan munculnya embun pada kaca.

Cara menghilangkannya adalah dengan cukup menyalakan AC yang merupakan sistem penyejuk udara di dalam kabin mobil. Cara ini berfungsi bila di mobil tidak memiliki fitur defogger atau defroster, sehingga harus menjaga suhu kabin lebih dingin dari suhu luar.

BACA JUGA:Hindari Kecelakaan, Ini Tips Aman Saat Membuka Pintu Mobil

Saat turun hujan lebat, suhu udara di luar kabin mobil memiliki kelembaban yang tinggi. Nah, udara yang masuk ke kabin mobil dengan kondisi kelembaban udara tinggi, setelah di dalam kabin akan berubah menjadi uap air dan dapat terkonversi menjadi embun di kaca mobil bagian dalam. Embun yang menempel di kaca bakal semakin pekat karena adanya uap air sisa pernapasan dari penumpang dalam mobil.

Solusi Menghilangkan Embun Tanpa Harus Kedinginan

Untuk melenyapkan embun yang muncul saat hujan lebat, AC mobil harus tetap dinyalakan. Ini penting karena embun pada kaca mobil bisa mengganggu jarak pandang pengemudi. Namun, seringkali hembusan AC yang begitu dingin juga membuat seisi kabin kedinginan. Bagaimana solusi terbaiknya?

BACA JUGA:Jangan Disepelekan, Ini Manfaat Buka Kaca Sedikit Waktu Parkir Mobil

Agar embun bisa segera menghilang, suhu AC tidak perlu terlalu dingin, tapi pastikan suhunya lebih dingin dari suhu di luar. Nah buat kamu yang di pengaturan AC mobilnya terdapat fitur defrost/defogger, bisa memanfaatkan fitur tadi buat mengusir embun di kaca depan.

Ventilasi defrost biasanya terletak pada kedua sisi paling ujung pada dashboard. Fitur defrost ada yang disimbolkan dengan panah ventilasi ke atas atau logo uap dengan tulisan front. Nah, kalau sudah mengaktifkan fitur defrost ke kaca depan mobil maka kita bisa menutup sebagian ventilasi ac yang menghadap ke arah penumpang supaya tidak kedinginan. 

Jika embun terjadi pada kaca bagian belakang mobil, kamu dapat menggunakan fitur defogger. Nah kalau kita mematikan AC lalu membuka kaca bukan selalu jadi solusi yang tepat karena adanya perbedaan suhu yang jauh antara kedua ruangan dan hal ini bisa membuat embun sulit hilang.

BACA JUGA:Tips Berkendara Agar Tidak Mengantuk, Boleh Minum Kafein Asalkan

Membuka Jendela Kalau Terpasang Talang Air

Cara yang paling cepat dan mudah untuk menghilangkan embun yang terbentuk pada kaca mobil adalah dengan membuka jendela mobil. Kamu sebenarnya dapat membuka jendela mobil sampai embun menghilang, dengan catatan di jendela sudah terpasang talang air agar tampias hujan tak masuk ke dalam kabin. Setelah embun lenyap, segera tutup kembali agar udara dingin dari AC mobil dapat kembali terasa.

Cara ini bisa kita lakukan bila melewati pegunungan, yang suhu ketika malam hari dan turun hujan bisa di bawah 18 derajat Celcius. Dengan buka sedikit kaca bertujuan untuk mensirkulasikan udara luar masuk ke dalam, supaya suhu luar dan suhu dalam hawanya mirip. 

Kategori :