Investor Besar Kunjungi Walikota

Sabtu 23-03-2013,10:15 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Seorang investor besar, Direktur PT Kencana Group Henry Maknawi,  sekitar pukul 09.00 WIB kemarin, mengunjungi Walikota Bengkulu.  Selain Henry, ikut serta anaknya yang menjabat sebagai CEO Kencana Agri Albert Maknawi. Investor yang sudah pernah membuka investasinya diberbagai daerah ini mendatangi walikota untuk membahas mengenai peluang-peluang investasi yang ada di Bengkulu.  Kedatangan mereka ini berlangsung di ruang kerja walikota dan berlangsung secara terbuka. Walikota Bengkulu H Helmi Hasan SE menyambut baik kunjungan investor ini. Dikatakannya, saat investor masuk dan mendirikan usahanya, berbagai macam lapangan kerja dapat terbuka dan ekonomi dapat bertumbuh dengan semakin cepat.

“Pada dasarnya masih banyak lahan potensial yang ada di Kota Bengkulu yang dapat dibangun dan dikembangkan oleh para investor, seperti daerah Bentiring, Sukarami, Air Sebakul, dan daerah lainnya yang berpotensi untuk dikembangkan. Kalau mereka berniat untuk ikut berperan serta membangun daerah kita ini, tentu kita sangat bersyukur,\" cetus Helmi.

Dijelaskan walikota termuda ini, investasi yang mungkin akan dibangun oleh PT Kencana Group berbentuk perusahaan perdagangan retail, hotel dan pengelolaan objek pariwisata di kawasan Pantai Panjang. Namun Helmi menegaskan, dalam investasi ini pihaknya mempunyai rambu-rambu tertentu yang harus ditaati oleh investor.

\"Henry Maknawi merupakan pengusaha yang sudah terbukti mampu menjadi investor di beberapa daerah di Indonesia, seperti di Gorontalo dan Sulawesi Tengah. Untuk di Provinsi Bengkulu, dia sudah berinvestasi di Kabupaten Lebong dibidang pembangkit listrik, sedangkan di provinsi lain sudah banyak investasi dari Kencana Agri berupa dibangunnya mall-mall dan pabrik-pabrik minyak di daerah-daerah lain. Mereka kita minta untuk mengelola kawasan manapun yang mereka anggap cocok untuk investasi mereka. Tapi prinsipnya, jangan di lahan-lahan yang sudah ada dan menggangu ekosistem setempat,\" tukasnya.

Helmi menjanjikan, investasi yang akan dibangun oleh investor tersebut tak akan dibiarkannya menganggu tatanan pedagang kecil yang sudah ada. \"Kelihatannya mereka berminat untuk membangun mall. Untuk itu saya imbau kepada dinas pekerjaan umum dan dinas lain terkait, agar para investor yang datang jangan dipersulit perizinannya. Bila perlu dibantu hingga mereka benar-benar menanamkan sahamnya untuk Kota Bengkulu. Dan kita pastikan, tidak akan sampai mengganggu aset yang sudah ada seperti PTM dan Mega Mall. Lebih baik di lahan yang kosong yang belum tersentuh pembangunan seperti di Air Sebakul,\" tuturnya.

Di bagian lain, Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kota Bengkulu Ir Darmawansyah ST mengatakan, usai perjumpaan walikota dengan Direktur PT Kencana Group, ia langsung menindaklanjutinya dengan mengajak investor ini mengelilingi Kota Bengkulu.

Ia mengajak Henry untuk meninjau Pantai Panjang, Nakau dan Bentiring. \"Perjalanan kami baru sekadar untuk mengecek lokasi dimana pembagunan akan dilaksanakan. Dalam perjalanan tadi, disampiakannya ia berencana untuk membangun kawasan hotel, mall dan perdagangan,\" bebernya.

Kunjungan Henry Maknawi tidak berhenti di ruang kerja Kantor Walikota. Sebelum berkeliling melihat titik strategis lokasi tempat dimana investasinya mungkin ditanam, ia sempat diajak walikota untuk sarapan lontong tunjang di Pasar Baru Koto II. Peristiwa ini sempat menjadi perhatian warga sekitar.b

Tags :
Kategori :

Terkait