BENGKULUEKSPRESS.COM - Akhir-akhir ini banyak sekali kejahatan digital melalui ponsel dengan mengirimkan APK dengan berbgai bentuk macam di file.
File tersebut berisi chat palsu yang dikirim melalui WA, seperti undangan ataupun surat tilang elektronik yang dikirim melalui chat platform di pesan instan tersebut.
Jika seperti surat tilang para pelaku akan mengirimkan file ekstensi APK pada korban. Perlu dicatat, kode pembayaran denda Electronic Traffic Law Enforcement atau ETLE bukan dikirim melalui WhatsApp. Melainkan lewat SMS dan berasal dari sistem Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.
Begitu juga dengan cara lain yang mengirim file APK atas nama undangan pernikahan, undangan reuni alumni, dan sebagainya. Para penipu ini biasanya meminta korban untuk mendownload file berbahaya tersebut.
BACA JUGA:Penghobi Selfie Wajib Coba Vivo V20, Ini Spesifikasi dan Harganya
Lantas bagaimana jika kita sudah telanjur menginstal file ekstensi APK yang tidak dikenal?
Seperti dikutip dari CNBC Indonesia, Minggu (01/10/2023) bahwa Pakar keamanan siber Alfons Tanujaya menyarankan, jika belum terlalu lama atau kurang dari satu menit Anda mengunduh file tersebut, yang terbaik yang dilakukan adalah aktifkan Airplane Mode atau Mode Pesawat.
Cara ini dilakukan supaya SMS tidak masuk dan tidak bisa dicuri. Setelah itu, periksa dan cari aplikasi apa yang baru saja di install, dan segera uninstall.
Lalu periksa aplikasi apa saja yang memiliki hak untuk membaca dan mem-forward SMS, kemudian nonaktifkan aplikasi tersebut.
"Kalau mau paranoid, ganti password dan PIN transaksi m-banking. Serta pastikan sudah mengaktifkan two step verification dari WhatsApp supaya kalau WhatsApp dicuri terlindungi tetap aman karena dilindungi 6 PIN two step verification," jelas Alfons dikutip dari unggahan Instagram, Jumat (29/9/2023).
Namun jikalau Anda baru sadar menginstall APK dan SMS berhasil dicuri dengan aplikasi palsu tersebut yang memalsukan diri, harapan terakhir ada di bank.
Menurut Alfons, seharusnya bank yang baik akan memberikan pengamanan terhadap akun nasabahnya sekalipun SMS OTP berhasil dicuri.
Akun m-banking dan dompet digital Anda tetap aman karena setiap kali mengakses mbanking dari ponsel baru atau nomor baru, bank yang baik akan melakukan verifikasi ulang mulai dari verifikasi identitas, wajah dan sebagainya.(**)