Jika seseorang memperpanjang umurnya namun mengisi hidupnya dengan perbuatan maksiat, maka usia panjang tersebut akan menjadi sia-sia dan tidak membawa manfaat.
Oleh karena itu, yang benar-benar bermanfaat adalah memohon kepada Allah untuk diberikan umur panjang sekaligus meminta kemampuan untuk terus beramal saleh.
Penting untuk diingat bahwa doa kepada Allah untuk diberikan umur panjang tidak bertentangan dengan takdir Allah yang telah dicatat dalam Lauhul Mahfuzh, karena doa itu sendiri adalah bagian dari rencana Allah yang telah ditetapkan sejak awal.
Sangat baik jika doa-doa untuk urusan duniawi diakhiri dengan permohonan ampunan (maghfirah) dari Allah.
BACA JUGA:Bisa Menolak Miskin, Hidup Penuh Berkah dan Bahagia, Syekh Ali Jaber: Amalkan Doa Penarik Rezeki ini
BACA JUGA:Agar Cepat Sembuh, Bacakan Doa ini Kepada Orang yang Sakit
Ampunan dari Allah adalah hal yang sangat penting, bahkan lebih penting daripada urusan dunia. Dengan ampunan Allah, seseorang akan mencapai keselamatan dan keberuntungan di akhirat.
Seharusnya, seseorang harus menjadikan akhirat sebagai tujuan utamanya. Contoh yang baik terlihat dalam doa Nabi Sulaiman AS, seperti yang berikut ini:
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِنْ بَعْدِي إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
Artinya:
"Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Pemberi," (QS. Shad: 35).
Doa yang mulia dari Nabi Sulaiman AS mengandung pelajaran berharga. Selain memohon anugerah kerajaan, Nabi Sulaiman AS pertama-tama memohon ampunan (maghfirah) dari Allah.
Ini menunjukkan pentingnya meminta ampunan Allah sebelum memohon hal-hal duniawi.
Bahkan seorang Nabi sekaliber Sulaiman AS pun mengutamakan permohonan ampunan kepada Allah.
Oleh karena itu, kita yang manusia biasa yang sering kali berbuat dosa dan keliru, seharusnya lebih rajin dalam memohon ampunan dari Allah. Maghfirah adalah kunci untuk mendapatkan rahmat dan keberkahan dari-Nya.
Dalam buku "Ad Du'a minal Kitab was Sunnah," Syaikh Sa'id bin Wahf Al Qohthoni hafizhohullah menyusun sebuah doa yang sangat baik, sebagai berikut: