Laos, Negara Paling Banyak Dibom Selama Perang Vietnam

Rabu 23-08-2023,17:07 WIB
Reporter : Jamal Maarif
Editor : Jamal Maarif

Pegangan kekuasaan Phouma sangat lemah. Di bawah pemerintahannya, pasukan pemerintah dan Pathet Lao mulai bentrok di Timur Laut di sepanjang perbatasan Vietnam. Di depan umum, Presiden Kennedy mengumumkan dukungannya untuk menetralkan Laos meskipun apa yang tampak seperti netralisasi di atas kertas jauh berbeda dari praktiknya.

Menjelang 1970, pasukan Pathet Lao telah berjumlah 45.000 dan sekutu Vietnam Utara-nya sejumlah 50.000 orang, telah mengendalikan sebagian besar wilayah Laos. Hal inilah yang membuat Laos menjadi sasaran pengeboman utama Amerika Serikat.

BACA JUGA:Ini Dia Manfaat Mematikan Lampu Saat Tidur

Operasi Rahasia AS

Presiden AS John F Kennedy pun menganggap bahwa Laos harus diintervensi, karena negara ini dianggap sama dengan Vietnam Utara. Angkatan Udara AS mulai mengebom target di Laos pada 1964 dengan menerbangkan pesawat seperti AC-130 dan B-52 yang penuh dengan bom cluster pada misi rahasia yang berbasis di Thailand. AS akhirnya menjatuhkan setara dengan satu pesawat penuh bom setiap delapan menit, 24 jam sehari.

Hal ini berlangsung selama sembilan tahun, antara 1964-1973. Awalnya, para pilot yang menjatuhkan bom diminta untuk merahasiakan serangan itu. Bahkan, catatan operasional mereka juga dipalsukan. Namun, upaya mereka gagal karena Laos telah mengetahui dalang di balik aksi pengeboman itu adalah Amerika Serikat.

Pengeboman tersebut berfokus pada gangguan rantai pasokan komunis di Jalur Ho Chi Minh dan Sepon (juga dieja Xépôn), sebuah desa di dekat bekas pangkalan udara Prancis yang sekarang dikuasai oleh Vietnam Utara. Pada tahun 1971, Sepon menjadi target dari Operasi Lam Son yang gagal, ketika AS dan Vietnam Selatan berusaha memblokir akses ke Jalur Ho Chi Minh. Pengeboman yang dilakukan AS terhadap Laos juga bertujuan untuk memutus rantai penyebaran komunis.

BACA JUGA:Mau Transfer Saldo DANA Ke BNI? Simak Cara, Kode, dan Biaya Transfernya Berikut ini

Udara Amerika

Air America adalah sumber kehidupan operasi CIA di Laos, mengangkut personel, makanan, dan perbekalan ke dan dari pangkalan terpencil. CIA mendirikan fasilitas medis dengan dokter, memulai sekolah dan menawarkan perlindungan dari saingan.

Air America juga mengangkut lebih banyak barang terlarang. Dalam buku "Air America tahun 1979" oleh Christopher Robbins, yang kemudian diabadikan dalam film fiksi "Air America" yang dibintangi oleh Mel Gibson dan Robert Downey, Jr., Robbins melaporkan bagaimana opium dari bunga poppy Lao diangkut dengan pesawat Amerika.(**)

 

Kategori :