BACA JUGA:Dunia Bisnis dan Industri Terus Lakukan Optimalisasi Kecerdasan Buatan
4. Aplikasi Resmi Tidak Dapat Dijalankan
Melakukan Rooting pada perangkat smartphone Android yang dimiliki dapat menyebabkan pengguna tidak dapat menjalankan aplikasi resmi. Padahal beberapa aplikasi resmi merupakan salah satu aplikasi utama yang dapat membantu masyarakat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Contoh aplikasi resmi yang tidak dapat diakses adalah Mobile Banking, aplikasi Tije, aplikasi KRL Access, aplikasi M-Paspor, dan masih banyak lagi.
5. Merusak Kesehatan Baterai
Kesehatan baterai akan terancam rusak ketika pengguna melakukan Rooting pada perangkat smartphone Android yang digunakan. Hal ini dikarenakan ketika pengguna melakukan Rooting, maka perangkat akan dipaksa untuk bekerja lebih keras dari kapasitas yang semestinya. Ketika perangkat bekerja dipaksa melebihi kapasitas, maka akan berdampak kepada usia penggunaan baterai yang menjadi lebih singkat atau cepat rusak.
BACA JUGA:Ini Dia Manfaat Mematikan Lampu Saat Tidur
6. Masalah Update Sistem Operasi
Dengan melakukan Rooting, pengguna memang mendapatkan keistimewaan untuk menghapus bloatware ataupun mengakses aplikasi lain secara bebas. Keistimewan ini ternyata malah memberikan kerugian, karena hal tersebut akan menyebabkan pengguna susah memperbarui OS secara Over The Air (OTA). Pengguna akan tetap mendapatkan notifikasi untuk mempebarui sistem. Namun ketika proses pembaruan akan dilakukan, sistem secara otomatis akan menolak proses pembaruan. Hal ini dikarenakan sistem bawaan telah terhapus ketika pengguna melakukan Rooting. (**)