BENGKULUEKSPRESS.COM- Setiap seorang Muslim tentunya menginginkan agar rezeki yang ia terima halal dan diberkah, bukan rezeki yang rezeki yang justru membawa musibah
Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari tindakan-tindakan tertentu agar rezeki yang diperoleh tidak membawa musibah
BACA JUGA:Rezeki Lancar dan Jodoh Mendekat, Bisa Punya Keturunan, Ustadz Abdul Somad: Rutinkan Baca Surah ini
BACA JUGA:Ingin Rezeki Lancar, Saldo Tak Ada Batasnya, Gus Iqdam Ajak Amalkan Zikir ini
Apabila kita terus melakukan perilaku tersebut, dampaknya adalah bahwa rezeki yang kita terima tidak akan membawa kebahagiaan, melainkan justru membawa masalah dan kesulitan atau musibah.
Dalam sebuah ceramahnya, Syekh Muhammad Jaber yang merupakan adek dari Syekh Ali Jaber pernah menerangkan terkait dengan perbuatan yang bisa membuat rezeki kita justru membawa musibah.
Oleh karena itu, Syekh Muhammad Jaber menyarankan agar kita tidak melakukan perbuatan tersebut agar rezeki yang kita terima tidak membawa musibah.
Dikarenakan jika kita terbuai oleh kelimpahan rezeki yang diterima dan akhirnya terlibat dalam perilaku ini, akibatnya rezeki yang diperoleh melalui usaha yang keras tidak akan disertai berkah, melainkan justru mendatangkan musibah.
"Ada Rezeki yang membawa musibah, Na'udzubillahi min Dzalik," terang Syekh Muhammad Jaber.
Syekh Muhammad Jaber menguraikan bahwa terkadang rezeki yang diperoleh dapat membawa dampak buruk atau kesulitan.
"Salah satu musibah terbesar menjadikan orang itu sibuk dengan rezekinya, sampai ngak bisa datang ke masjid," papar Syekh Muhammad Jaber.
Selanjutnya, salah satu bentuk musibah yang dapat disebabkan oleh rezeki adalah ketika seseorang pada awalnya rajin menunaikan shalat, aktif dalam ibadah, serta berpartisipasi dalam majelis ilmu sambil selalu memohon rezeki.
BACA JUGA:Agar Rezeki Lancar, Ustadz Adi Hidayat Ingatkan Tak Tinggalkan Doa ini di Hari Jumat
"Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah. tiba-tiba Allah berikan rezeki akhirnya dia sibuk mengurus rezekinya sampai ngak datang ke masjid lagi, itu musibah," tegas Syekh Muhammad Jaber.