Punya Dosa dengan Orang yang Sudah Meninggal, Bagaimana Cara Menghapusnya? Ustadz Adi Hidayat Sarankan ini

Senin 14-08-2023,06:00 WIB
Reporter : Ari Apriko
Editor : Ari Apriko

Kemudian orang bertakwa dijelaskan dalam surah Ali Imran ayat 134 yang berbunyi:

ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ فِى ٱلسَّرَّآءِ وَٱلضَّرَّآءِ وَٱلْكَٰظِمِينَ ٱلْغَيْظَ وَٱلْعَافِينَ عَنِ ٱلنَّاسِ ۗ وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ

(Allażīna yunfiqụna fis-sarrā`i waḍ-ḍarrā`i wal-kāẓimīnal-gaiẓa wal-'āfīna 'anin-nās, wallāhu yuḥibbul-muḥsinīn)

Artinya 

"(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan,".

BACA JUGA:Agar Kecerdasan Anak Bertambah 3 kali Lipat, Amalkan Amalan dari Ustadz Adi Hidayat ini

BACA JUGA:Rezeki Datang dengan Sendirinya, Ustadz Adi Hidayat Bagikan Rumus Dahsyatnya

Dalam ayat ini, Allah sebenarnya mengidentifikasi ciri-ciri orang yang bertaqwa tidak hanya berdasarkan peningkatan dalam aspek ibadah spiritual, tetapi juga dalam aspek ibadah sosial.

"Dia yang gemar berbagi baik dalam keadaan lapang maupun sulit, mampu menahan amarah, lalu memaafkan orang lain," kata Ustadz Adi Hidayat. 

"Sifat memaafkan dan berusaha untuk meminta maaf itu tinggi sekali nilainya di hadapan Allah SWT," tambah Ustadz Adi Hidayat.

Seseorang yang mampu dengan mudah mengampuni atau segera memohon maaf akan memiliki hati yang lebih luas, sehingga mereka layak untuk memperoleh surga yang Allah sediakan, yang luasnya sebanding dengan langit dan bumi.

"Setelah meminta ampunan kepada Allah, kalau ada ahli warisnya kunjungi, kemudian bangun silaturahim. Sampaikan secara umum permohonan maaf selama bergaul dengan almarhum punya kesalahan," papar Ustadz Adi Hidyat. 

"Perhatikan mungkin meninggalkan ahli waris misal anaknya atau siapapun, berikan hadiah yang terbaik. Setelah itu tawakal pada Allah SWT," pesan Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat menganggap langkah seperti itu sebagai sikap yang luar biasa. Namun, bagaimana kita dapat mengenali bahwa ampunan telah diperoleh dan dosa telah dihapuskan?

"Muncullah dalam diri kita ke lapangan. Satu perasaan lapang yang menjadikan perbuatan-perbuatan kita kemudian lebih nyaman," terang Ustadz Adi Hidayat.  

"Hubungan dengan keluarga yang ditinggalkan juga jadi lebih baik dan tidak ada sekat lagi yang menjadikan merasa terganjal kecuali bisikan-bisikan setan saja," tambah Ustadz Adi Hidayat.

Kategori :