BENGKULUEKSPRESS.COM- Di zaman sekarang ini, kita sering terlalu fokus nyari kesempurnaan dan selalu pengen lebih hebat. Siapa yang bilang hidup harus selalu sempurna? Padahal, keindahan juga ada di ketidaksempurnaan dan ketidakkekalan, lho! Dengan Wabi-Sabi, filosofi kuno dari Jepang yang keren abis. Kita diajak untuk merayakan keunikan dan keindahan dalam ketidaksempurnaan.
BACA JUGA:Pemilik Tanaman Ganja di Rejang Lebong Diburu, Polda Bengkulu Sarankan Segera Menyerahkan Diri
Sederhana, imperfek, dan sementara adalah kuncinya. Artikel ini akan mengajakmu menggali cara pandang baru, melepaskan tekanan hidup yang ribet, dan menemukan pesona dalam hal-hal sederhana. Menyadur dari laman hercircle.in inilah 5 pelajaran yang bisa kamu terapkan dari Wani-Sabi.
1. Lepaskan ketergantungan pada barang-barang
Wabi-Sabi mengajak kita buat lepasin ketergantungan sama barang-barang. Emang sih, di dunia materialistik kayak gini, kita sering nilai diri dari apa yang kita punya. Tapi Wabi-Sabi bilang, coba kita fokus pada esensi suatu hal, bukan cuma liat penampilan luarnya doang. Dengan gitu, kita bisa bebas dari tekanan terus-terusan mencari benda-benda dan dapet kepuasan di momen sekarang.
BACA JUGA:Ratusan Guru Se-Provinsi Bengkulu Gelar Aksi Solidaritas untuk Guru SMAN 7 Rejang Lebong
2. Sambut kekurangan dengan tangan terbuka
Ini yang paling seru! Wabi-Sabi bilang, mari kita sambut kekurangan dengan tangan terbuka. Kita tinggal di dunia yang suka banget sama kesempurnaan, tapi tau nggak? Keunikan dan keindahan sesuatu malah ada di kekurangannya!
Jadi, daripada stres cari hal sempurna yang nggak bakal ada, mending kita terima kenyataan bahwa semua itu nggak abadi. Itulah yang bikin kita jadi unik. Jadi, lepas dari tekanan standar sosial dan tunjukin diri kita yang sebenarnya!
BACA JUGA:Polda Bengkulu Musnahkan 308 Batang Ganja Senilai Rp 100 Juta
3. Nikmati keindahan dari hal-hal sederhana
Wabi-Sabi ngajak kita buat lebih pelan dan nikmatin keindahan di sekitar kita. Terkadang, kita terlalu asyik cari uang atau pengakuan dari orang lain, sampai lupa deh liat keindahan hal-hal sederhana.
Suara burung berkicau, rintikan hujan di jendela atau aroma buku, semuanya punya keindahan sendiri. Kita cuman perlu ngerubah fokus dan jadi lebih bersyukur. Dengan begitu, hidup jadi lebih bahagia dan puas.
BACA JUGA:Miris! Bukan Dijaga, Lelaki Bejat Ini Cabuli Keponakan Hingga Hamil
4. Temukan keindahan dalam sifat sementara