"Hari ini sudah di fasilitasi, kita lakukan pertemukan antara siswa maupun guru yang diduga melakukan perundungan, yang disampaikan keluarga korban, dan diakhiri dengan permintaan maaf," sampai Basuki.
Basuki juga menambahkan, secara kelembagaan pihaknya pasti sangat menghindari adanya perbuatan perundungan tersebut, terlebih dilakukan oleh tenaga pengajar maupun pelajar.
"Secara kelembagaan kita tidak menginginkan ini terjadi. Anak kita ini butuh bimbingan, bukan hanya mengajar tapi di didik juga. Namun namanya manusia mungkin dia memiliki keinginan yang baik, namun penyampaiannya yang tidak pas atau kurang berkenan," tutup Basuki. (Tri)