5. Kode 75 untuk mengetahui nomor ID kwh meter
Jika Anda lupa nomor ID untuk beli token, dan stiker barcode di meteran sudah mengelupas sehingga sulit dibaca, Anda bisa gunakan kode ini. Anda tinggal input kode 75 lalu tekan 'enter', maka akan muncul nomor ID meteran Anda untuk dicatat.
6. Kode 456xx untuk merubah batas bawah alarm (kWh)
Agar alarm meteran Anda tidak terlalu cepat berbunyi, Anda bisa mengaturnya dengan cara, masukkan kode 456 diikuti dengan jumlah kWh yang Anda inginkan. Misalnya, Anda ingin alarm meteran berbunyi di 8 kwh, maka masukkan kode 45608 lalu enter.
BACA JUGA:Cari Bank Yang Menawarkan Pinjaman KTA Dengan Bunga Rendah? Berikut Ini Daftarnya
7. Kode 79 untuk mengetahui batas bawah alarm kwh.
Jika di nomor 6 adalah kode untuk merubah, maka kode ini adalah untuk mengetahui batas bawah alarm Anda. Biasanya, settingan awal dari PLN saat memasang listrik baru adalah di 20kWh. Jika Anda merasa terlalu cepat, Anda bisa mengaturnya hingga 5 kWh dengan kode di nomor 6 di atas.
8. Kode 08 untuk mengetahui sebab meteran listrik berstatus 'periksa'
Jika listrik rumah anda bermasalah dan muncul status 'periksa' di layar meteran, Anda bisa memasukkan kode 08 untuk mengetahui detail permasalahannya.
Nantinya, meteran Anda akan memunculkan kode sesuai dengan masalahnya. Misalnya kode 20 artinya tegangan drop, bisa berbeda-beda tergantung merk meteran Anda.
BACA JUGA:Tak Usah Khawatir Masalah Rezeki, Buya Yahya Bagikan Kunci Rezeki
9. Kode 59 untuk mengetahui jumlah kWh pengisian token terakhir
Untuk kroscek jumlah kWh dengan listrik yang diidikan ke meteran, Anda bisa memasukkan kode ini. Semoga bermanfaat.(**)