JAKARTA - Menjadi pengusaha mebel yang sukses di Solo tak lantas membuat Joko Widodo membusungkan dada. Pasalnya hingga saat ini, pengusaha yang kini jadi Gubernur DKI Jakarta itu masih tetap merasa belum sukses.\"Kalau sekarang, saya belum merasa sukses,\" ucap pria yang kerap disapa Jokowi ini di hadapan peserta seminar kewirausahaan di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Minggu (17/3).
Dia berpesan, harus selalu ada perbaikan dan inovasi pada produk atau jenis usaha apapun. \"Jangan sampai ketinggalan, mau produk apapun selalu kita perbaharui. Kalau gak ya kita akan ditinggal pelanggan,\" tukasnya.
Untuk itu, dia pun tak pernah keberatan jika ada orang yang ingin mencuri ilmunya dalam memproduksi mebel. \"Silahkan masuk ke tempat saya, mau tiru finishing atau ilmu ya gak apa-apa. Paling nanti setahun lagi saya sudah ganti lagi. Pokoknya, jangan sampai kita berhenti berinovasi, kalau berhenti ya susah,\" jelasnya.
Satu lagi pesan Jokowi. Kalau mau jadi wirausaha, harus mampu melihat dan memanfaatkan peluang sekecil apapun, jangan sampai peluang itu lepas begitu saja. \"Mau jual produk apapun, ya dikejar. Saya ini banyak belajar dari pedagang Singapura dan Thailand.\"
Bahkan karena tidak mau kehilangan pelanggan, Jokowi pernah mengikuti calon pelanggannya hingga ke toilet. \"Dari dia turun di airport, sampai ke WC, saya ikutin terus. Karena apa? Karena dia pelanggan. Jangan sampai pelanggan kita diambil orang. Segera kejar, ambil, jangan sampai diberikan pada orang lain. Jangan sia-siakan peluang yang sudah di depan kepala,\" pungkasnya.(chi/jpnn)