BENGKULUEKSPRESS.COM- Salah satu larangan bagi orang yang akan melakukan ibadah kurban saat hari raya Idul Adha adalah memotong kuku dan rambut.
Namun apakah benar, Islam melarang umatnya untuk memotong kuku dan rambut sebelum melakukan ibadah kurban?
Ustadz Adi Hidayat dalam sebuah ceramahnya menjelaskan bahwa hukum larangan memotong kuku dan rambut bagi yang akan melakukan ibadah kurban adalah sahih.
BACA JUGA:Hujan Pahala di Awal Dzulhijjah, Ustadz Abdul Somad Ungkap 4 Amalan Utama
BACA JUGA:Masih Sering Nawar Harga Hewan Kurban, Ustadz Abdul Somad Sampaikan Hukumnya
Hanya saja, masih banyak orang yang belum mengetahui kenapa memotong kuku dan rambut dilarang sebelum melakukan ibadah kurban.
Dikatakan Ustadz Adi Hidayat, ada alasan yang mulia dibalik larangan untuk tidak memotong kuku dan rambut sebelum melakukan ibadah kurban.
Hal tersebut disampaikan Ustadz Adi Hidayat dalam sebuah video yang diunggah di kanal Youtube Ceramah Pendek.
Dalam ceramahnya tersebut, Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan bahwa larangan untuk tidak memotong kuku dan rambut sebelum melakukan ibadah kurban disampaikan dalam hadist yang sahih.
Diungkapkan Ustadz Adi Hidayat, hadist yang mengungkapkan larangan memotong kuku dan rambut sebelum kurban tersesebut adalh di dalam hadist Muslim nomo 1977 Bab 39.
"Siapa saja yang ingin berkurban dan apabila telah memasuki awal Dzulhijah (1 Dzulhijah), maka janganlah ia memotong rambut dan kukunya sampai ia berkurban," sampai Ustadz Adi Hidayat.
BACA JUGA:Bolehkah Berkurban untuk Orang yang Sudah Meninggal, Berikut Penjelasan Buya Yahya
BACA JUGA:Wajib Tahu! 9 Larangan Saat Berkurban yang Perlu Diperhatikan
Berdasarkan hadist tersebut, Ustadz Adi Hidayat berpesan bagi yang akan berkurban saat hari raya Idul Adha untuk tidak memotong kuku dan rambutnya terlebih dahulu.
"Jika Anda berkeinginan kurban, maka jangan sekali-kali memotong atau menyentuh kuku dan rambut yang melekat pada tubuh," pesan Ustadz Adi Hidayat.