Wabup Duga Pembatasan BBM

Sabtu 16-03-2013,14:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KEPAHIANG, BE - Wakil Bupati Kepahiang Bambang Sugianto SH MH mempertanyakan masalah kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di Kepahiang saat ini. Ini menyusul belum adanya pemberitahuan tertulis dari PT Pertamina soal kelangkaan BBM  kepada pemkab. Lantas, dirinya berspeskulasi kelangkaan terjadi akibat adanya pembagian kuota BBM bersubsidi dan BBM non subsidi.

\"Penyebab kelangkaan BBM yang mengakibatkan panjangnya antrean di SPBU. Kita selaku Pemkab belum mengetahui masalahnya,” ujar Wabup di ruang kerjanya, kemarin.

Dugaan sementara, katanya, adanya pembagian alokasi BBM antara subsidi dan non subsidi, misalnya jika dulu kuota BBM ada 16 ton yang 90 persennya merupakan BBM subsidi, sekarang harus dibagi yakni 8 ton untuk subsidi dan sisanya untuk non subsidi. Itu menyesuaikan dengan Permen ESDM Nomor 01 Tahun 2013 yang mewajibkan kendaraan dinas dan jabatan harus menggunakan BBM non subsidi.

Dikatakannya, berdasarkan pembangian kuota BBM subsidi dan non subsidi tersebut pihaknya mengharapkan Diskop UKM Perindag dan Dinas ESDM akan berkoordinasi ke Pertamina Regional Palembang mengenai hal ini. \"Harusnya mengenai hal ini SKPD terkait langsung meminta klarifikasinya langsung kepada PT Pertamina,\" jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kepahiang, Sudarno Kusuma SKM MM menerangkan secara pasti mengenai kelangkaan BBM ini pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebabnya. \"Setahu kita tidak ada pengurangan kuota BBM, namun memang ada pembagian kuota BBM jenis premium dan BBM jenis Pertamax sejak diberlakukannya Permen ESDM No 1 tahun 2013. pastinya kami akan mencari tahu penyebabnya dan menanggulangi kelangkaan ini,\" katanya.

Menurutnya, dalam waktu dekat ini pihaknya akan berkoordinasi dengan PT Pertamina Region Pulau Baai atau Region Palembang mengenai kelangkaan BBM yang terjadi di Kepahiang ini. \"Untuk saat ini kami hanya bisa menghimbau kepada pengecer agar tidak menaikkan harga sepihak, karena melihat kondisi kelangkaan ini. Dan kami akan menindak tegas pengecer yang tidak mengindahkan aturan,\" jelansya. (505)  

Tags :
Kategori :

Terkait