Fungsional Bukan Nonjob

Sabtu 16-03-2013,13:39 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

 Mutasi 98 Pejabat RL   CURUP, BE - Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong (RL), Jum\'at (15/3) melakukan mutasi di ruang pola sekretariat daerah.  Sebanyak 98 pejabat dimutasi, terdiri dari 12 pejabat eselon II, 33 pejabat eselon III, 53 pejabat eselon IV. Mutasi yang berlangsung di awal tahun 2013 ini terbilang cukup mengejutkan.   Pasalnya beberapa orang yang dikenal cukup dekat dengan bupati harus menduduki jabatan fungsional.

Diantaranya Afni Sardi yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum, dipindahtugaskan di Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K).  Bersama Afni Sardi, Kepala Dinas Pertanian Alrullah, Staf Ahli Bupati Edi Lesman Effendi, bahkan Kepala BP4K A. Munir dipindah tugaskan di kantor yang terletak di Desa Air Meles Atas tersebut.

Nasib yang sama juga dialami Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Drs. Muradi ditugaskan sebagai fungsional Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, Staf Ahli Bupati Drs. Tri MS bertugas sebagai fungsional RSUD Curup, Camat Sindang Kelingi A Rahman juga menduduki jabatan baru fungsional umum pada Inspektorat, begitu juga dengan Plt Direktur RSUD Curup Desma Heryana bertugas sebagai Fungsional Dinas Kesehatan, (lihat grafis lengkapnya).

Sementara itu, pejabat kontroversial Anom Chan, S,Sos yang sebelumnya bertugas di Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dn Pertamanan (BLHKP) kembali ke jabatan sebelumnya yakni Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan, sedangkan Ir Zulkarnain, MT yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan dipercaya memimpin pada para BP4K.

Dikonfirmasi terkait beberapa pejabat eselon II yang menduduki jabatan fungsional, Bupati RL H Suherman SE MM kepada Bengkulu Ekspress menerangkan, hal tersebut merupakan penyegaran. \"Itu bukan jabatan non job, kita sekarang ini membutuhkan tenaga profesional sesuai bidangnya. Dengan adanya para senior di BP4K tersebut, kita harapkan hasil pertanian kita akan lebih baik nantinya,\" ungkap bupati.

Selain itu, bupati juga menyinggung Ir Zulkarnain MT yang kini menduduki jabatan Kepala BP4K karena memiliki prestasi yang baik, karena selama menjabat sebagai Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan sudah terbentuk kelompok 100 KPR, bahkan mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat masing-masing kelompok Rp 50 juta.

\"Saya minya prestasi ini dipertahankan, jangan sampai malah turun. Tetapi terkait kekosongan jabatan Kepala BLHKP, nanti akan ditunjuk pelaksana tugas, namun Anom Chan juga tidak boleh lepas tangan untuk tugas memperoleh adipura, mengingat saat ini penilaian tahap dua,\" tegas bupati.

Bupati juga menyampaikan, Mutasi kali ini tidak pilih kasih, bahkan Ales Novando yang notabene merupakan anak kandung rajo penjenjang bumei tersebut juga ikut dimutasi, dari Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum, kini bertugas di jabatan baru Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).

PDAM Selain melantik para pejabat di beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD), badan dan kantor, bupati juga melantik Hazairin yang sebelumnya menduduki jabatan Pjs Direktur PDAM RL, menjadi pejabat definitif Direktur PDAM menggantikan direktur sebelumnya Irwanto, SE karena terganjal persoalan hukum.  Segaligus melantik Kepala UPT Unit Layanan Pengadaan (ULP) dibawah Dinas Pekerjaan Umum yang baru terbentuk tahun 2013, yang kini dijabat Trisno, SP. (999)

Tags :
Kategori :

Terkait