JAKARTA, BE - Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah SAg MPd bertemu dengan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Drs Asnawi A Lamat MSi di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dalam pertemuan tersebut, Junaidi dan Asnawi memamerkan kemesraan. Hal tersebut sekaligus membantah kerenggangan keduanya belakangan ini.
Junaidi Hamsyah mengaku tidak ada kerenggangan dengan Asnawi, bahkan masih harmonis dalam menjalankan tugas. \"Demi Allah, tidak ada kerenggangan gubernur dan Sekprov,\" ujarnya.
Sedangkan Asnawi, sendiri membantah jika dirinya telah mengundurkan diri dari jabatan Sekprov. Dia mengatakan isu dirinya mundur baru sebatas asumsi. \"Saya belum mengajukan pengunduran diri. Sampai saat ini baru asumsi-asumsi saja,\" katanya. Junaidi dan Asnawi, bertemu setelah salat Jum\'at di Masjid An Nur, di Komplek Kantor Kemendagri.
Pertemuan tersebut tidak disengaja, karena memiliki agenda masing-masing. Agenda gubernur di Kemendgari adalah menemui Mendagri Gamawan Fauzi. Pertemuan tersebut menurut Junaidi untuk mengundang Mendagri menghadiri Musrembangprov 3 April di Bengkulu. Tapi, menurut Mendagri Gamawan Fauzi, pertemuannya dengan Gubernur Bengkulu ini membahas soal proses Pilwagub yang selama ini masih deadlock.
Di sisi lain, meski baru rencana mundur, Asnawi sudah banyak tawaran untuk bergabung dengan parpol. Tapi, hingga saat ini belum ada yang direspon, dan masih tahap pertimbangan. \"Sudah banyak yang menawari (masuk parpol). Belum ada yang direspon,\" ujar Asnawi.
Salah satunya Ketua DPW PPP Provinsi Hj Diah Nurwiyanti Agusrin mengatakan siap tarik Sekretaris Provinsi (Sekprov) Drs H Asnawi A Lamat MSi, jika akan bergabung dengan PPP. \"Beliau (Asnawi) sangat layak bergabung dengan PPP,\" ujar Diah, saat menghadiri acara Launcing Kalender Wisata Bumi Raflesia, di Balaiurang, Kemenparekraf, Jakarta.
Dia mengatakan sebagai parpol yang eksis di Bengkulu, PPP siap menerima tokoh-tokoh yang ada di Bengkulu. \"Pak Asnawi adalah tokoh yang kita hormati dan kita bangga-banggakan,\" ujarnya.
Istri mantan Gubernur Bengkulu Agusrin M Najamudin ini mengatakan PPP menginginkan untuk menang pada Pemilu 2014, sehingga bergabungnya tokoh-tokoh Bengkulu, adalah energi untuk memenangkan pemilu. \"Tahun 2013 ini kita mencari tokoh-tokoh kompeten, dan di mata masyarakat sangat layak untuk dipilih dan mengemban amanah,\" ujarnya.(100)