BENGKULUEKSPRESS.COM - Industri perbankan Tanah Air ikut mendukung transisi energi melalui pembiayaan berkelanjutan. Direktur Keuangan BCA Vera Eve Lim mengatakan, salah satu terobosan dan inovasi yang disiapkan perusahaan untuk kredit pemilikan rumah (KPR) yang bersifat 'hijau'.
Dia mengatakan, BCA siap bekerja sama dengan developer untuk menghadirkan hunian hijau yang dilengkapi dengan panel surya. Hal ini juga sebagai bentuk upaya dukungan perbankan dalam merealisasikan target net zero emision Indonesia pada 2060. "Jadi bagaimana kita hand in hand (dengan developer)," tegasnya saat Green Economic Forum 2023, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, hingga Maret 2023, BCA mencatat penyaluran KPR mencapai Rp 109,59 triliun naik 11,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 98,23 triliun. KPR merupakan salah satu kontributor terbesar untuk segmen konsumer BCA.
"Jadi bagaimana kita bisa kerja sama dengan developer jadi ke depannya. Dari segmen konsumen, korporasi, saya pikir luas (potensinya) untuk Indonesia," kata Vera.
Meski potensi pembiayaan hijau terus meningkat, Vera mengatakan tetap ada kriteria yang harus dipenuhi oleh debitur untuk mendapatkan kredit. Struktur ESG pun menjadi salah satu persyaratan kredit yang harus dipenuhi.
BACA JUGA:BTN Bidik Penyaluran KPR Mikro
"Jadi aspek ESG menjadi salah satu pendorong dan insentif untuk debitur, terutama buat debitur kalau trajecory ESG -nya sudah tercapai," ujarnya. (AMX)