BENGKULUEKSPRESS.COM - Baru-baru ini sudah terjadi penipuan dengan modus pesanan pupuk di rumah yang sedang kosong.
Kejadian ini dialami oleh seorang warga Kelurahan Sawah Lebar kota Bengkulu pada Senin (05/06/2023).
Modus penipuan ini tergolong baru, pelaku mengaku jika pemilik rumah yang sedang kosong memesan pupuk kepadanya dan minta diantarkan ke rumah.
Pelaku pun selanjutnya menemui tetangga rumah yang sedang kosong tersebut dan meminta untuk membayarkan sementara pupuk pesanan tersebut.
Tanpa pikir panjang, sang tetangga yang menjadi korban penipuan tersebut membayarkan pupuk pesanan fiktif tersebut senilai Rp 50 ribu.
BACA JUGA:Hasil Audit KN Samisake Capai Rp 1 M, Kajari: Digunakan untuk Pribadi
Namun saat pemilik rumah pulang, si tetangga melaporkan adanya pesanan pupuk tersebut.
Sontak pemilik rumah kaget dan tak merasa pernah memesan pupuk. Disitulah mereka sadar sudah menjadi korban penipuan modus pesanan pupuk.
Korban Ferdi (38) yang tak ingin disebutkan nama lengkapnya mengaku sebelumnya juga pernah mengenali muka pelaku.
Pelaku memang kerap masuk ke komplek perunahan dan menawarkan pupuk. Namun sedikitpun tak pernah curiga kepada pelaku.
"Pelaku memang sering keluar masuk komplek membawa pupuk. Pupuk ini sejatinya seharga Rp 10 ribu, namun dijualkan Rp 50 ribu. Kemungkinan modus penipuan seperti ini sudah sering terjadi," jelas Ferdi.
Meski belum melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian, namun korban mengimbau agar masyarakat lebih waspada jika terjadi kembali modus-modus penipuan seperti kejadian tersebut. (*)