Beberkan Pelaku Balapan Liar

KOTA MANNA, BE – Polres BS kemarin membeberkan data-data pembalap liar yang sering melakukan aksi balapan liar di kawasan Jalan Sudirman, Kota Manna.

Data itu disampaikan kepada sejumlah undangan coffee morning di aula Mapolres BS, diantaranya pelajar, klub motor, Dinas Perhubungan, pemilik ruko di tepi jalan Sudirman, dan unsur terkait lainnya.  Acara ini digelar untuk mengantisipasi balapan liar di kawasan Jalan Sudirman depan Sekrtariat DPRD BS.

Kasat Lantas Polres BS, Iptu Septa Firmansyah SH AmdIk mengungkapkan, selama ini balapan liar sering dilakukan remaja pada Sabtu malam  dan Minggu malam. Dari data yang diperoleh pada umumnya pelaku balapan liar itu berasal dari luar Kota Manna.

\"Dari hasil razia kami ada 16 pelaku balapan liar yang kami amankan. Ternyata hanya 3 orang yang dari Kota Manna, selebihnya dari kecamatan luar Kota Manna,” katanya.

Untuk itu dirinya meminta peran serta dari semua pihak untuk mencegah aksi balapan liar di Jalan Sudirman ini karena lokasi untuk balapan sudah disediakan yakni di Sirkuit Padang Panjang.

Ditambah lagi adanya aksi balapan itu telah mengganggu aktivitas warga sekitar lokasi baik yang ingin menjalankan ibadah di masjid maupun yang ingin berjualan serta yang ingin melintas di lokasi.

\"Kami minta semua pihak sekolah, warga sekitar dan pemda juga orang tua dapat memberikan nasehat kepada kalangan pelajar untuk menghindari aksi balapan liar, sebab aksi itu rawan kecelakaan yang akhirnya dapat berakibat fatal hingga pelaku tewas,” imbaunya.

Sementara itu Wakil Bupati BS Dr drh Rohidin Mersyah MMA memberikan apresiasi atas pelaksanaan coffe morning itu. Diapun meminta agar pemilik ruko di kawasan Jalan Sudirman dapat menghalau kalangan pemuda yang hendak menggelar aksi balapan liar. Terlebih lagi sebelum balapan, pemuda itu memarkirkan kendaraan depan ruko menunggu giliran balapan.

\"Semua kendaraan yang dicurigai akan balapan segera diusir dari lokasi. Tidak hanya itu pihak sekolah juga diingatkannya untuk memberikan pelajaran kesadaran berlalu lintas kepada anak didiknya,” kata Rohidin. (369)