BENGKULUEKSPRESS.COM - Ibu hamil jangan sampai curiga terhadap sesuatu yang belum pasti. Sebab, hal itu bisa berdampak pada anak yang ada dalam kandungan.
Dokter Zaidul Akbar mengatakan bahwa janin di kandungan bisa merekam emosi dan mental ibu hamil, sehingga ia akan mewarisi sifat baik maupun buruk selama berada di dalam rahim.
Itulah sebabnya, tidak hanya kesehatan fisik, kesehatan mental ibu hamil juga perlu diperhatikan selama masa kehamilan dan setelah melahirkan.
"Artinya, kalau ibu terus berburuk sangka curigaan, anak akan merekam akan mendapatkan warisan emosi 'jantung' dari sang ibu," ujarnya dalam kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official.
Sehingga pencetus jurus sehat rasulullah (JSR) itu mengingatkan para ibu hamil maupun orang di sekitar harus berhati-hati dan lebih memperhatikan emosi.
Apalagi menurut dokter lulusan Universitas Diponegoro itu, janin atau bayi dalam kandungan tidak merekam kata-kata ibu, tapi merekam emosi yang dialami ibu selama di dalam rahim.
BACA JUGA:Apakah Bersiul Mengundang Jin dan Mahluk Halus? Begini Hukumnya dalam Agama Islam
BACA JUGA:Berikut 3 Rempah yang Bikin Cepat Hamil Menurut dr Zaidul Akbar
"Makanya hati-hati dalam bersikap, rekaman ini ada dalam diri anak tadi, dan akan dikeluarkan dalam diri anak," jelas dr. Zaidul.
Menariknya, melansir Live Science, hal ini bukan sekedar gurauan semata, karena penelitian di 2013 juga menunjukkan bahwa kecemasan ibu selama hamil bisa mempengaruhi bayi yang dikandung.
Penelitian ini menyebutkan, bayi yang lahir dari ibu dengan tingkat kecemasan tinggi selama kehamilan punya respon kekebalan tubuh yang lebih lemah terhadap vaksin di usia enam bulan, dibandingkan dengan ibu yang lebih tenang.
Sehingga solusinya, agar ibu hamil lebih tenang baiknya mempraktikan mindfulness dengan cara bermeditasi atau menikmati waktu untuk me time atau bersenang-senang. (AMX)