
Wahyid mengatakan, aktifitas PPKS sudah dianggap meresahkan, karena membahayakan pengguna jalan dan diri mereka sendiri.
Sementara itu, Wiji mengaku sudah kapok mengemis. Dia berjanji untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya.
"Saya berjanji tidak akan mengulangi lagi," ujarnya.
Wiji pun takut jika bantuan sepeda motor dan modal yang diberikan diminta kembali.
Biasanya Wiji mengemis di simpang empat Kemuning. Dia berangkat dengan menggunakan becak.(**)