BACA JUGA:Hadirkan Pemain Brasil, PSS Sleman Perkuat Lini Belakang
Sebagai tim kedua musim ini yang paling sulit dibobol lawan setelah Newcastle United, City terlalu sulit ditembus siapa pun, sekalipun lawan mendapatkan bantuan dari Dewi Fortuna.
City juga menjadi tim paling galak dalam urusan mengoyak gawang lawan. Sejauh ini mereka sudah mencetak 82 gol atau paling banyak selama musim ini.
Dengan profil semengerikan ini, Manchester City pun menjadi tim yang paling mungkin menjuarai Liga Inggris musim ini, walau sampai hari ini Arsenal masih di puncak klasemen liga.
Arsenal akan menjamu Chelsea malam nanti dan dijamu Newcastle akhir pekan depan. Saat bersamaan City dijajal Fulham dan menjamu West Ham United sepekan kemudian.
Walau tengah terseok-seok, Chelsea bukan lawan yang mudah untuk ditaklukkan, apalagi Newcastle yang menjadi tim Liga Premier paling sulit dibobol lawan, selain menjadi satu dari tim yang sulit dikalahkan lawan selain Arsenal sendiri dan City.
BACA JUGA:Borneo FC Perpanjang Kontrak Kei Hirose 3 Musim Lagi
Sebaliknya, City yang musim ini hanya bisa dikalahkan tim-tim raksasa kecuali Brentford, di atas kertas tak akan sulit meladeni Fulham dan West Ham. Enam poin dari dua laga ini bukan hal mustahil.
Kedua tim segera bertanding Minggu malam nanti, ketika Arsenal menjamu Chelsea dan Man City dijamu Fulham.
Kedua laga bisa menjadi gambaran bagaimana akhir perjalanan liga musim ini; apakah Arsenal tetap di jalur menjuarai liga pertamanya dalam 19 tahun terakhir, atau City yang berada di jalan merebut lagi trofi juara liga dalam tiga musim berturut-turut.
Namun, tampaknya pendulum sukses mulai bergerak mendekati Manchester City.(**)