Syekh Ali Jaber menganalogikan gambaran Masjid Nabawi di zaman Rasulullah SAW.
"Masjid di zaman Rasulullah SAW sangat sederhana, atapnya pun dari daun kurma," ujar Syekh Ali Jaber.
BACA JUGA:WASPADA! Jumlah Positif Covid-19 Tembus 2.074 Kasus, Pulau Jawa Paling Banyak
BACA JUGA:Tap-tap Layar! Saldo DANA Gratis Langsung Cair Hingga Rp500.000 dari Aplikasi Wild Booster
Boleh bangun masjid kata Syekh Ali Jaber tapi jangan menghabiskan biaya besar untuk menghias saja.
"Tidak bermacam warna, tidak bermacam hiasan, bahkan ada larangan jangan ada tulisan dalam masjid," terang Syekh Ali Jaber.
Menurut Syekh Ali Jaber jangan bangga denggan tradisi menghias masjid.
BACA JUGA:Tap-tap Layar! Saldo DANA Gratis Langsung Cair Hingga Rp500.000 dari Aplikasi Wild Booster
BACA JUGA:Baca Sholawat Khusus ini 100 Kali, Kata Syekh Ali Jaber Hutang Lunas dalam Waktu Singkat
Malah justru menjadi takut dan tobat karena ini pertanda kiamat sudah dekat.
Jika menurut Al Quran dan sunnah kata Syekh Ali Jaber boleh maka boleh, namun jika tidak maka tidak boleh.
Jadi jangan menghias masjid secara berlebihan, jika hal ini terjadi maka segera tobat kiamat sudah dekat.(**)