BENGKULUEKSPRESS.COM - Momen Lebaran Idul Fitri biasanya menjadi hari spesial dengan tersaji berbagai santapan lezat, mulai dari lontong, opor ayam, rendang hingga kue kering.
Namun, di balik kelezatan aneka hidangan tersebut, tentu saja bisa membuat tubuh menjadi tidak sehat karena banyaknya kandungan lemak, sehingga bisa membuat badan mudah gemuk.
Banyaknya lemak di dalam tubuh, terutama setelah mengonsumsi makanan lebaran akan terjadi penumpukan lemak dalam tubuh akibat berbagai macam makanan yang dikonsumsi.
Nah ini ada resep dari dr. Zaidul Akbar. Diketahui dr. Zaidul Akbar adalah dokter, pendakwah Islam, konsultan, dan praktisi pengobatan sunnah Indonesia.
Ia adalah penggagas Jurus Sehat Rasulullah, juga merupakan salah satu pendiri dan Ketua Umum Perkumpulan Bekam Indonesia serta Pengurus Pusat Asosiasi Pengobat Tradisional Indonesia.
BACA JUGA:Update Harga Emas Antam Hari Ini 26 April 2023: Tembus Rp1,062 juta per Gram
BACA JUGA:BMKG Warning Gelombang Tinggi Selama 26-27 April 2023, Ini Wilayah Terdampak
Tak perlu bingung untuk membakar lemak tersebut, karena dr. Zaidul Akbar akan memberikan caranya.
Adapun bahan yang dijadikan minuman untuk perontok lemak di tubuh tersebut menurut dr. Zaidul Akbar adalah kopi.
Dari unggahan di akun Instagram @zaidulakbar Selasa 25 April, dr. Zaidul Akbar mengungkapkan dengan bahasa sederhana bahwa kandungan lemak didalam tubuh bisa dirontokkan menggunakan kopi.
"Artinya alias bahasa mudahnya jk ada kandungan lemak2 yang mau di rontokin di tubuh ya minum aja kopi ( kopi beneran dan tanpa gula)," ungkap dr. Zaidul Akbar.
Meskipun demikian, dr. Zaidul Akbar memiliki cara khusus dalam meminum kopi sehingga tidak bisa dilakukan dengan sembarangan.
BACA JUGA:Bansos PKH Tahap 2 Cair Lagi Setelah Lebaran, Simak Informasinya
BACA JUGA:Daftar Tarif Token Listrik Terbaru 2023, Beli Rp 50 Ribu Dapat Berapa KWh?
"Dengan catatan ya tidak berlebihan dan sesuaikan dng kondisi tubuhnya, itu sisi baiknya meski ada juga hal lain yg bs bikin masalah ketika kopi berlebihan, ya jurusnya adalah jgn berlebihan," kata dr. Zaidul Akbar.