Ini Dampak Buruk Obesitas Ibu Hamil bagi Janin!

Selasa 25-04-2023,11:00 WIB
Reporter : Jamal Maarif
Editor : Rajman Azhar

Gangguan tidur disebut juga dengan apnea tidur. Dampak dari terjadinya gangguan tidur adalah terhentinya pernapasan sementara selama beberapa kali ketika tidur.

  • Caesar dan komplikasi

Tingginya IMT saat hamil yang menunjukkan berlebihnya lemak dalam tubuh dapat menyebabkan ibu hamil perlu melakukan operasi caesar saat melahirkan. Akan tetapi, operasi yang dilakukan juga memiliki risiko komplikasi, seperti infeksi luka.

Apa Dampak Obesitas bagi Janin?

Kesehatan ibu hamil menentukan kesehatan janin. Apabila ibu hamil mengalami permasalahan kesehatan, bukan tidak mungkin si Kecil akan mengalami permasalahan kesehatan serupa, khususnya pada kasus obesitas saat hamil. Kelebihan berat badan atau obesitas selama kehamilan dapat menyebabkan berbagai risiko kesehatan pada janin, antara lain:

BACA JUGA:Awal Mula Behel atau Kawat Gigi Diciptakan

  • Kelainan kongenital

Kelainan kongenital adalah kondisi cacat lahir. Artinya, kondisi tersebut telah ada sejak lahir sebagai kelainan bawaan.

  • Makrosomia

Makrosomia adalah kondisi janin yang terlalu besar saat hamil. Janin dikatakan terlalu besar jika berat badannya lebih dari 4 kg saat lahir. Tidak hanya berdampak pada janin, obesitas saat hamil juga dapat berdampak pada bayi setelah kelahiran. Risiko yang dapat dialami bayi setelah kelahiran, antara lain adalah masalah pertumbuhan, asma dan obesitas masa kecil, serta permasalahan kognitif dan penundaan tumbuh kembang.

Bagaimana Cara Meminimalisir Dampak Obesitas saat Hamil?

Tahapan pertama yang harus dilakukan ibu hamil adalah berkonsultasi pada dokter. Lebih baiknya, apabila ibu hamil telah mempertimbangkan untuk hamil dan memiliki IMT yang mencapai angka 30.0 atau lebih tinggi, ibu hamil dapat membicarakannya terlebih dahulu dengan dokter.

Dengan berkonsultasi lebih awal, dokter dapat merekomendasikan vitamin prenatal harian dan memberikan rujukan kepada ahli gizi untuk membantu ibu hamil mencapai berat badan yang sehat sebelum hamil.

Apabila kondisi tersebut baru ibu hamil ketahui setelah kehamilan, ibu hamil dapat melakukan cara-cara berikut untuk meminimalisasi dampak dari obesitas saat hamil:

1. Pantau kesehatan mama dan janin secara teratur

Pastikan memperhatikan kondisi kesehatan ibu hamil dan janin secara teratur dengan mengunjungi perawatan prenatal dan layanan kesehatan untuk memantau kesehatan ibu hamil dan janin.

2.Makan makanan yang sehat

Untuk menghindari kenaikan berat badan yang berlebihan, pola makan yang sehat sudah seharusnya dijaga, ya. Namun, perlu diingat bahwa kebutuhan nutrisi selama kehamilan tetap harus terpenuhi. ibu hamil memerlukan lebih banyak asam folat, protein, kalsium, zat besi, dan nutrisi lainnya untuk dikonsumsi selama kehamilan.

3. Aktif secara fisik

Kategori :