BENGKULUEKSPRESS.COM - Arab Saudi terus membuat kebijakan yang kontroversi dan geger. Setelah mengizinkan pameran patung-patung kini, Arab Saudi berencana membangun bangunan raksasa berbentuk kubus di pusat Kota Riyadh.
Kebijakan ini menuai kontroversi dan kecaman. Struktur bangunan tersebut memiliki kemiripan dengan Ka'bah sebagai monumen suci bagi umat Islam.
Dikutip dari The New Arab, Senin (20/2/2023), tak sedikit pengguna media sosial menilai proyek tersebut mirip dengan struktur Ka'bah yang dijadikan umat Islam di seluruh dunia selama sholat dan titik pusat dalam ibadah haji dan umrah itu. "Ini pilihan yang aneh atau hanya perasaan saya? The New Mukaab, seperti Ka'bah tetapi dengan tempat belanja," tulis akun Twitter, Kariman Mango seperti dikutip dari The New Arab, Senin (20/2/2023).
BACA JUGA:Tanda-tanda Kiamat? Arab Saudi Mulai Izinkan Patung-patung
BACA JUGA:Pesantren Al-Zaytun Bikin Geger! Sholat Idul Fitri Laki-laki dan Perempuan Bercampur
Pengguna Twitter lainnya, Riyad Al-Otaibie, mempertanyakan mengapa kubus dipilih dari semua bentuk yang tersedia. "Apakah dia ingin membuat kiblat hiburan (arah ke Ka'bah) agar sesuai dengan kiblat agama?" tanyanya.
"Membangun Ka’bah baru yang secara eksklusif ditujukan untuk kapitalisme agak terlalu sulit,” kata reporter Intercept Murtaza Hussain.
"Tampaknya (putra mahkota) sedang membangun Ka'bahnya. Apakah dia akan menegakkannya sebagai kiblat baru bagi para jamaah?” cuit akademisi Asad Abu Khalil.
Menurut Saudi Press Agency (SPA), proyek bertajuk 'The Mukaab' ini merupakan bagian dari Visi 2030 Arab Saudi untuk mendiversifikasi ekonomi kerajaan dan untuk mengurangi ketergantungannya pada pendapatan ekspor minyak.
Public Investment Fund (PIF) Kerajaan Saudi mengungkap, 'The Mukaab' yang artinya kubus itu akan berdiri setinggi 400 meter. Bagian dalamnya terdiri dari bentuk segitiga yang tumpang tindih, dalam gaya arsitektur yang terinspirasi oleh wilayah Najd di Arab Saudi.
BACA JUGA:Pemerintah Imbau Tunda Balik Mudik, PNS Boleh Tambah Cuti
BACA JUGA:Beredar Jadwal Seleksi CPNS 2023! Ini Syarat dan Berkas yang Harus Disiapkan
Proyek ini akan berlokasi di barat laut Riyadh di area seluas 19 kilometer persegi di persimpangan jalan Raja Salman dan Raja Khalid. Struktur pusat Mukaab diklaim cukup besar untuk menampung 20 gedung Empire State.
Gedung ini mencakup 104.000 unit hunian, 9.000 kamar hotel, dan 1,4 juta meter persegi ruang kantor. Proyek yang akan dipimpin langsung oleh Putra Mahkota Muhammad bin Salman ini juga akan menampilkan museum, universitas teknologi dan desain, teater imersif, dan lebih dari 80 tempat hiburan.
BACA JUGA:Bukan Hanya Indonesia, Negara-Negara Ini Terkena Cuaca Panas Ekstrem: Aspal Sampai Meleleh