BENGKULUEKSPRESS.COM - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Bengkulu melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagrin) yang difasilitasi Bank Indonesia menggelar bazar sembako.
Bazar sembako murah tersebut digelar di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu, Rabu (12/4).
Tujuan diadakan bazar sembako ialah menjaga stabilitas harga jelang lebaran.
Beberapa bahan pokok yang dijual dalam bazar tersebut yaitu bawang merah, bawang putih, cabai, telur, beras premium kemasan, gula pasir kemasan dan minyak goreng kemasan.
Tampak masyarakat Kota Bengkulu antusias menyerbu Bazar Sembako yang digelar oleh TPID Kota Bengkulu dan BI ini.
Dikesempatan ini hadir langsung Asisten 3 Tony Elfian dan Kepala Kejari Bengkulu Yunitha Arifin, Kepala BPKAD dan jajaran Pemkot lainnya sembari memonitoring pelaksanaan bazar sembako tersebut.
- BACA JUGA:Kejari Bengkulu Buka Pasar Murah, Jual Bapok Dibawah Harga Pasar
- BACA JUGA:Waduh! Shopping di Jam Kerja, PNS di Bengkulu Siap-siap Dilaporkan ke Sekda
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bengkulu Bujang HR mengatakan, pelaksanaan bazar tersebut untuk membantu masyarakat terutama jelang lebaran mengingat kondisi harga beberapa bahan pokok diprediksi mengalami kenaikan.
“Ini adalah salah satu cara membantu Pemerintah karena momentum bulan puasa dan menjelang Hari Raya Idul Fitri harga-harga kebutuhan pokok naik karena ditakutkan akan menimbulkan inflasi dan juga menjaga stabilitas harga jelang lebaran,” ungkapnya.
Penetapan harga produk di bazar tersebut hampir sama dengan harga pasar bahkan ada yang lebih murah karena sesuai harga distributor.
Yakni untuk harga bawang merah 1 kg Rp27 ribu, bawang putih 1 kg Rp27 ribu, cabai 1 kg Rp24 ribu, telur ukuran sedang 1 karpet Rp48 ribu, telur ikuran besar 1 kg Rp50 ribu, beras 1 kg Rp15 ribu dan lainnya. (Imn)