Terlebih lagi sambung dia, selama ini pihak Lanud Palembang telah memberikan lampu hijau bagi Pemda BS untuk mendapatkan hibah tersebut.Hal itu telah dibuktikan dengan dukungan pihak Lanud Palembang untuk membantu pengurusan hibah ke mabes TNI AU di Jakarta.
Sehingga saat ini pihaknya sedang menunggu kesepakatan MoU dan keterangan hibah dari Menteri keuangan RI.Keyakinan itu sambung dia karena Pemda BS bersedia memenuhi persyaratan yang diajukan pihak Lanud Palembang yakni menjaga Lapter 1, menyediakan lahan seluas 40 ha untuk pembangunan radar udara serta mempersiapkan lahan jika sewaktu-waktu Lanud Palembang ingin membangun Lapangan Udara di BS.”Semua persyaratan sudah Disanggupi oleh pemda, sehingga hibah lapter itu segera diterima BS,” ucapnya.
Untuk itu sambung dia, jika hibah lapter ini sudah resmi diterima oleh pemda BS adri TNI AU, Maka dirinya optimis ke depannya BS akan meraih predikat Wajar Tanpa pengecualian (WTP).Pasalnya selama ini predikat wajar dengan pengecualian (WDP) yang diterima BS lantaran asset Padang Panjang yang belum tuntas.”Saya yakin jika Hibah Lapter II yang telah dijadikan sebagai lahan perkantoran ini sudah tuntas, maka ke depannya semua asset Pemda BS akan jelas dan predikat WTP akan segera kita raih,” terangnya.(369)