Kedua pelajar malang itu yakni Fitri (14) warga Kelurahan Ibul Kota Manna dan Dea (14) anak dari Wagik (41) anggota Koramil Kayu Kunyit Manna yang tinggal di Kelurahan Padang Kedondong. Hingga tadi malam, kedua korban belum ditemukan dan pencarian terus dilakukan.
Informasi yang diperoleh Bengkulu Ekspress, sore kemarin (10/3) sekitar pukul 16.00 WIB, kedua pelajar ini ikut orang tua Dea yakni Wagik berserta istri dan anak laki-lakinya yakni Ade dan seorang lagi anak tetangga Wagik, yakni Sinta (14) ke sungai.
Saat itu, Wagik memancing ikan di pinggir sungai tepatnya di bawah jembatan gantung Desa Melao Kecamatan Manna. Sementara kedua korban sedang main bola sambil bermain air di Sungai tersebut bersama temannya Sinta. Lalu tiba-tiba Dea yang sedang mengejar bola tenggelam, kemudian disusul hampir dalam waktu yang bersamaan oleh Fitri.
Orang tua Dea, Wagik yang melihat kejadian itu langsung berupaya menyelamatkan anak serta keponakannya. Sedangkan istri Wagik yang merupakan ibu kandung Dea, langsung berteriak minta tolong. Saat itu ada sekelompok anak sekolah laki-laki yang juga sedang mandi di bawah jembatan itu. Lalu para remaja itu langsung berusaha menolong. Akan tetapi kedua korban belum juga ditemukan.
Setelah beberapa lama melakukan pencarian, Wagik pun pingsan di pinggir sungai. Oleh warga, Wagik kemudian dilarikan ke RSDHD Manna BS. \"Kalau kejadian pastinya kami tidak tahu Pak. Saat itu kami sedang mandi ramai-ramai, tiba-tiba seorang ibu minta tolong dan kami berusaha menolongnya. Tapi belum berhasil. Lalu kamipun minta bantuan warga sekitar,\" kata Olga (15) seorang pelajar yang ikut melakukan pencarian.
Sementara itu Ketua RT 05 Padang Kedondong, Win mengungkapkan, sore itu dirinya melihat Wagik dan anak-anaknya serta anak tetangganya pergi ke sungai untuk jalan-jalan mengisi hari libur. Kemudian dirinya dapat kabar kalau Wagik sekeluarga mengalami musibah itu.
\"Saya tidak tahu persis kejadiannya, hanya saja saya melihat kalau mereka akan pergi,\" ucapnya. Pantauan BE, hingga tadi malam puluhan bahkan ratusan warga masih melakukan pencarian dengan menyelami sungai itu dan ada juga yang menggunakan jaring. Bahkan, Wakil Bupati Dr drh Rohidin Mersyah MMA, juga tampak di lokasi.
Sementara Kapolres BS AKBP Yohanes Hernowo SIK MH melalui PJS Kasi Humas Polres Bripka Sudarminto membenarkan kalau ada dua pelajar yang tenggelam saat mandi di sungai air Manna tepatnya di bawah jembatan gantung di Desa Melao Kecamatan Manna. (369)