Dikatakan Kabid Perencanaan Kemendepag Provinsi Bengkulu, H. M Soleh, tak berbeda dengan soal UN, mata pelajaran PAI juga terbagi menjadi 2 paket berbeda. Hal tersebut untuk mencapai hasil UN maksimal, sehingga hasilnya menjadi acuan Kemendepag. \"Soal ini hanya ada 2, yaitu paket A dan B, yang diujikan sebagai dasar penentuan nilai agama diseluruh sekolah di Provinsi Bengkulu,\" ungkapnya.
Dalam penyusunan soal, tim pembuat soal Kemenag Provinsi Bengkulu mendapatkan tugas membuat seluruh soal. Ini berbeda dari tahun lalu yang masih melibatkan tim dari pusat. Dengan komposisi tugas 25% butir soal dari pusat. sedangkan sisanya, dibuat oleh tim dari Provinsi Bengkulu. Tim gabungan dari guru agama dari kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu.
Selama 6 hari kedepan, tim penyusun membuat soal sebanyak 50 nomor. Selain itu tim ini juga ditambah dari unsur akademisi. Pembuatan soal PAI ini berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) UASBN PAI SD, SMP dan SMA/SMK . Dengan merujuk keStandar Isi mata pelajaran PAI ,sesuai dengan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006.
\"Saat ini master soal PAI ini sudah dalam masa penggandaan oleh percetakkan pemenang tender. Pada H-1 soal tersebut sudah kita distribusikan ke kemenag Kabupaten/Kota. Selanjutnya didistribusikan ke Dispendik Kabupaten/Kota dan kemudian ke sekolah penyelenggara ujian,\" terangnya.
Adapun jadwal pengambilan soal ini dapat dilakukan pada tanggal 24 Maret (SMA/SMK), 30 Maret (SMP) dan 21 April (SD). Dalam pelaksanaan ujian ini, tetap menggunakan Lembar Jawaban Komputer (LJK). Scannernya dilakukan oleh Tim Kemenag Provinsi. Tak lama setelah proses tersebut, seluruh nilai diserahkan ke masing-masing sekolah melalui Kemenag Kabupaten/Kota. Nilai ini adalah hasil pengolahan yang kemudian menjadi nilai akhir sekolah.
\"Kita dari Kemenag Provinsi berharap agar ujian ini dilakukan dengan baik. Apapun hasilnya menjadi acuan kita untuk mengetahui nilai kompetensi siswa khusus dimata pelajaran PAI,\" harapnya. (128)