BENGKULUEKSPRESS.COM - Pusing saat puasa adalah salah satu masalah kesehatan yang kerap dirasakan ketika menjalani ibadah Ramadan. Rasa tidak nyaman yang menyerang bagian kepala ini biasanya semakin kentara pada siang atau sore hari.
Kenali beragam penyebab kenapa kepala pusing saat puasa berikut cara menghilangkannya berikut ini.
Terdapat beberapa penyebab kenapa kepala pusing saat puasa yang umum terjadi, antara lain:
1. Penarikan kafein
Dilansir dari Health24, bagi orang yang terbiasa minum asupan berkafein seperti kopi, teh, cokelat, dll. berisiko mengalami gejala penarikan kafein seperti pusing saat puasa. Kondisi ini biasanya terjadi di awal-awal puasa saat tubuh masih perlu menyesuaikan diri.
BACA JUGA:Viral Oralit Bisa Menahan Haus Saat Puasa, Ini Imbauan Kemenkes RI
BACA JUGA:Viral Oralit Bisa Tahan Haus Saat Puasa! Benarkah?
2. Kekurangan cairan
Tubuh manusia sebagian besar berupa air. Saat kadar cairan tubuh menurun ketika puasa, otak menghasilkan histamin untuk melindungi organ vital ini agar tidak kehabisan cairan. Efek pengeluaran histamin ini menimbulkan gejala pusing dan lemas. Kondisi ini rawan terasa saat cuaca sangat panas atau banyak aktivitas.
3. Perubahan pola tidur
Dilansir dari Homage, perubahan pola tidur seperti bangun lebih awal untuk sahur atau kegiatan tadarus dan shalat malam di bulan Ramadan terkadang bisa memangkas waktu tidur. Kurang tidur ini bisa menyebabkan pusing di siang hari saat puasa.
4. Gula darah rendah
Gula darah normalnya bakal naik dan turun sepanjang hari sesuai pola makan yang dijalankan. Namun, jika kadar gula darah rendah atau di bawah 70 mg/dL, orang bisa pusing, badan gemetaran, lemas, dan mual. Kondisi ini biasanya dialami pengidap diabetes atau orang yang mengonsumsi asupan manis atau karbohidrat sederhana seperti nasi putih saat sahur dan buka.
BACA JUGA:Begini 5 Langkah Sehat Menjalankan Ibadah Puasa
BACA JUGA:Menjaga Asupan Gizi Selama Puasa Agar Tetap Bugar