BENGKULUEKSPRESS.COM - PP (37) warga Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah mengaku bahwa hubungan rumah tangganya memang sudah tidak harmonis sejak beberapa bulan lalu, sebelum aksi penggerebekan istri sahnya SI (37) berselingkuh dengan pria lain di kamar hotel di Kota Bengkulu.
Kapada Bengkulu Ekspress, PP yang saat ini masih suami sah dari SI yang merupakan oknum ASN atau PNS di Kabupaten Bengkulu Tengah dengan profesi sebagai guru SD ini telah menaruh curiga sejak lama.
Kecurigaan PP semakin kuat saat istrinya tidak lagi memperdulikan urusan rumah tangga mereka.
"Kecurigaan ini muncul sejak 6 bulan lalu, mulai dari sikap istri saya di rumah dan cara istri saya memperlakukan saya sebagai suami," sampai PP, Sabtu (4/3/2023).
Ia melanjutkan, pada dua bulan terkahir ini perilaku yang ditunjukan Si pada dirinya cukup miris. Dimana Si tidak mempedulikan PP sebagai suami serta tidak memperdulikan urusan rumah tangga keduanya.
BACA JUGA:PNS Bengkulu Tengah dan Selingkuhannya Ternyata Sama-Sama dari Kaur
BACA JUGA:Oknum PNS Bengkulu Tengah Selingkuh, Ini Kata Sekda
"Sibuk dengan HP, tidak mengurus keperluan rumah tangga seperti layaknya istri pada suami," sambungnya.
Masih kata PP, soal keributan di rumahnya memang kerap terjadi, sama hal nya dengan orang-orang yang menjalani rumah tangga. Namun sebelum peristiwa penggerebekan ini dilakukan oleh PP, ia sudah memergoki istrinya tengah berchattingan dengan seorang pria.
Bahkan, chatingan itupun dinilai PP sudah tidak layak dan bukan obrolan sebagai teman. "Sempat ketahuan. Karena sudah ketahuan inilah aku berinisiatif bagaimana ulahnya ini bisa terbongkar dan inilah yang terjadi," tambahnya.
Awal mula perkenalan Si dan EJ, yang juga salah satu pejabat ASN di Kabupaten Kaur, diawali dengan komunikasi di media sosial Facebook.
Saat itu, istrinya SI memang mengikuti tes CPNS di Kabupaten Kaur. Kemudian pindah tugas ke Lebong dan terkahir di Bengkulu Tengah.
PP juga tak menyangka, kalau komunikasi keduanya berlanjut hingga ke hal-hal yang tidak patut di contoh sebagai ASN.
Berkenaan dengan peristiwa ini, PP selaku suami dari SI telah membuat laporan ke Polresta Bengkulu dan menyerahkan kasus ini pada penegak hukum.
"Memang ada kecurigaan, karena saya sadap handphone dia, dan itulah yang menjadi kecurigaan ditambah lagi obrolan mereka sudah lain dan bukan sekedar teman. Untuk sekarang saya serahkan ke pihak berwajib dan untuk damai nantilah, biarlah berproses dulu," tutup PP.