BENGKULUEKSPRESS.COM - Polres Bengkulu Selatan (BS) benar-benar berupaya agar aksi balap liar (Bali) di BS dapat dibasmi. Melalui satuan polisi lalu lintas (Satlantas), Polres BS saat ini selalu menempatkan anggotanya di lokasi yang sering dijadikan tempat aksi bali oleh kalangan remaja di BS.
Kapolres BS, AKBP Juda Trisno Tampubolon SH SIK MH melalui Kasat Lantas, Iptu BAS Sinaga SSos mengaku, pada malam-malam pelaku Bali sering beraksi, anggotanya turun dan siaga di tempat tersebut hingga dini hari.
"Saat ini anggota kami selalu siaga di lokasi aksi balapan liar," katanya.
Dikatakan Sinaga, para remaja sering menggelar aksi bali Rabu malam dan Sabtu malam. Adapun lokasinya yakni di jalan dua jalur depan sekretariat DPRD BS dan jalan dua jalur depan kantor Bupati BS. Pada dua lokasi tersebut, polres menurunkan personelnya baik menggunakan seragam lengkap dan baju bebas.
BACA JUGA:Ternak di Bengkulu Selatan Mati Diracun, Peternak Waspada
BACA JUGA:Pupuk di Seluma Mahal dan Langka, Distan Sarankan Pakai Pupuk Organik
"Anggota kita yang siaga siap mengusir jika ada remaja yang akan menggelar aksi Bali," ujarnya.
Sinaga memastikan, upaya ini efektif berhasil mencegah aksi bali. Sebab para remaja yang hendak menggelar aksi bali di lokasi tersebut, ketika melihat ada polisi, mereka tidak berani turun. Bahkan mereka langsung membubarkan diri. Sebab polisi siaga tersebut, sambung Sinaga mulai pukul 21.30 WIB hingga pukul 01.00 WIB dini hari.
"Alhamdulillah sejak anggota kita selalu siaga di lokasi bali, saat ini sudah tidak ada lagi aksi bali di lokasi tersebut," imbuhnya.
Sinaga mengaku anggota akan selalu siaga di lokasi bali tersebut hingga aksi bali benar-benar menghilang. Tidak hanya itu, anggotanya juga menggelar patroli untuk memastikan aksi bali tidak berpindah ke tempat lain di jalan raya dalam wilayah BS. Sebab dikhawatirkan, ketika ke dua lokasi dijaga ketat, mereka berpindah ke tempat lain.
"Anggota kami juga ada yang patroli pada malam-malam tersebut," bebernya.
Untuk mencegah aksi bali ini, Sinaga juga mengharapkan peran serta semua pihak, terutama para orang tua.
Ia berharap, para orang tua melarang anaknya keluar malam jika tidak penting. Selain itu tidak mengendarai sepeda motor dengan kebut-kebutan. Sebab tidak hanya membahayakan diri sendiri. Namun juga bisa membahayakan orang lain.
"Semoga ke depan aksi bali tidak terjadi lagi di BS," harap Sinaga. (369)