BENGKULUEKSPRESS.COM - Komitmen Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) untuk menekan angka stunting patut diacungi jempol. Program pemberian paket sembako kepada warga kurang mampu masih terus berlanjut.
"Alhamdulillah, seluruh OPD tampak antusias memberikan bantuan sembako," ungkap Koordinator Rumah Pangan Stunting, Watiullah SPd MM, Jumat (27/1/2023).
Watiullah menjelaskan, pemberian bantuan dilakukan secara bergiliran oleh OPD. Sehingga, penyaluran sembako kepada warga bisa dilakukan secara berkesinambungan.
"Pada bulan ini, rumah pangan stunting telah menampung aneka sembako dari OPD. Seperti telur, susu, sarden, minyak dan mie instan. Tingga menunggu bantuan beras. Direncanakan, dalam waktu dekat penyaluran sembako kembali dilakukan," jelasnya.
BACA JUGA:Puluhan Rumah Warga di Bengkulu Tengah Terancam Hilang
BACA JUGA:Petani di Kaur yang Hanyut Belum Juga Ditemukan, Tim SAR Hentikan Pencarian
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Tarmizi MPsi Psikolog, melalui Sekretaris, Ferry Aprianto SSos menyampaikan, Disnakertrans juga ikut berpartisipasi dalam mendukung program Pj Bupati Benteng menekan kasus stunting.
"Pada hari ini, kami telah menyerahkan bantuan berupa telur sebanyak 62 karpet. Semoga bisa bermanfaat," kata Ferry.
Diketahui, berdasarkan data resmi pada aplikasi EPPGM (elektronik, pelaporan, pencatatan dan pencatatan gizi berbasis masyarakat), terjadi pengurangan 130 angka stunting di wilayah Kabupaten Benteng pada tahun 2022 ini. Dari sebelumnya sebanyak 367 kasus menjadi 237 kasus stunting.(135)