BENGKULUEKSPRESS.COM- Asisten Deputi Standarisasi Pelayanan Publik dan Pelayanan Inklusi Kementerian PAN dan RB RI, Noviana Andrina melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bengkulu Tengah. Ada apa?
Ternyata Noviana melakukan pengecekan terhadap gedung Mall Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Benteng. Melalui kesempatan itu, diketahui bahwa kesiapan sarana dan prasarana (Sapras) MPP telah mencapai 70 persen.
"Kami beri apresiasi tinggi kepada Pemda Benteng yang Alhamdulillah telah memiliki gedung. Awalmya gedung ini Dekranasda, namun karena komitmen kepala daerah (Kada) dan jajaran sangat tinggi sehingga dialihkan menjadi gedung MPP," kata Noviana, Rabu (18/1/2023).
Noviana menegaskan, kehadiran MPP diharapkan bisa memberikan pelayanan secara prima kepada masyarakat. Masyarakat akan merasa dimudahkan dalam setiap urusan atau pelayanan pemerintahan. "MPP akan mempermudah masyarakat dalam mengakses pelayanan. Sehingga, masyarakat nantinya akan merasa puas dan bahagia. Layanan publik akan dilakukan secara cepat, mudah, nyaman, tak berbelit dan paling penting transparan. Sebab, semua sudah memakai sistem dan online," jelasnya.
BACA JUGA:Ada 215 ODGJ di Bengkulu Tengah, Ini Dia Penyebabnya
BACA JUGA:Fantastis! 702 Perangkat Desa Gadaikan SK, Dana Cair Hingga Rp 35,9 M
Pantauan BE, kunjungan Asisten Deputi Kementerian PAN dan RB RI disambut oleh Asisten III Setda Pemkab Benteng, H Elyandes Kori SE MSi serta para pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemda Benteng.
Pada kesempatan itu, Noviana melakukan pemantauan ke setiap sudut ruangan MPP Kabupaten Benteng. Alhasil, ada beberapa point yang menjadi catatan dan disarankan agar disediakan. Diantaranya, tersedia akses jalan melandai dan 1 loket khusus bagi kaum disabilitas. Lalu, ada salah satu gerai dari Kemenag agar bisa dipakai untuk prosesi nikah dan sidang cerai. Jika tak ada halangan, persemian MPP akan dilakukan oleh Menteri dan dihadiri oleh Wakil Presiden (Wapres) RI pada bulan Maret 2023. Peresmian akan dipusatkan di Kota Bengkulu dan sekaligus peresmian MPP Kota Bengkulu, Kabupaten Benteng dan Kabupaten Lebong.
Sementara itu, Asisten III Setdakab Benteng, Elyandes Kori mengatakan, pelayanan terbuka bagi masyarakat. pelayanan di pusatkan di MPP. Kedepan, apa yang disampaikan akan perlahan dilaksanakan.
"Pelayanan secara digital akan kita coba. Sebelum dilaunching Menteri dan Wapres, nanti akan dilauncing dulu di tingkat kabupaten dan semua pelayanan akan dilakukan uji coba dulu," jelasnya.
Di sisi lain, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Benteng, Drs Rachmat Riyanto ST MAP, melalui Kabid Cipta Karya (CK), Harmen Junaidi ST menjelaskan, Dinas PUPR Benteng telah menyediakan anggaran senilai Rp 2,5 miliar untuk persiapan gedung MPP di Desa Nakau, Kecamatan Talang Empat. Dana tersebut akan direalisasikan untuk beberapa item pekerjaan.
Diantaranya, pembuatan partisi yang akan dijadikan sebagai tempat atau loket pelayanan. Sesuai perencanaan, sambungnya, MPP akan menyediakan sebanyak 20 loket pelayanan kepada masyarakat.
Baik itu pelayanan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemda Benteng maupun layanan dari instansi vertikal. "Pagar keliling gedung MPP, lapangan parkir serta fasilitas lain juga akan dilengkapi," jelas Harmen.(135)