BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah Kota Bengkulu masih menunggu kepastian anggaran yang diberikan PT Pelindo untuk pembangunan akses jalan menuju Kelurahan Teluk Sepang. Pasalnya, hingga saat ini akses jalan tersebut belum ada pergerakan akan dibangun. Membuat warga masih menggunakan akses jalan milik Pelindo menuju pemukimannya.
Hal tersebut sempat dibahas dalam hearing antara DPRD Kota dan Dinas PUPR pada Senin (19/12) di kantor DPRD Kota Bengkulu.
Berdasarkan keputusan di pertemuan terakhir bersama PT Pelindo, anggaran pembangunan jalan tersebut dibebankan Rp 3 miliar ke Pelindo dan Rp 3 miliar oleh pemkot Bengkulu. Rencananya jika Pelindo merealisasikan anggaran tersebut terlebih dahulu untuk pembangunan jembatan dan untuk jalan dikerjakan oleh Pemkot Bengkulu.
"Dari informasi ketua Komisi II tadi, Pelindo bersedia dan sedang mempersiapkan anggarannya. Nanti kalau sudah di serahkan akan dibuatkan jembatannya. Nanti juga Pelindo harus menghibahkan lahan tersebut baru akan dibangun pemda kota mungkin dengan melalui TMMD," jelas Kepala Dinas PUPR Kota Bengkulu Noprisman.
Jalan lama tidak bisa dilalui lagi, karena sudah menjadi semak belukar akibat tak pernah lagi dilalui warga.
"Total panjang jalan itu sekitar 2 kilometer, sekarang sudah semak. Motor saja kalau lewat itu sudah sangat terpaksa. Jadi kita harapkan pihak Pelindo segera menyiapkan anggarannya agar warga juga tidak lalu lalang di gerbang perusahaannya dan bisa menggunakan jalannya sendiri," tutup Noprisman. (Imn)